FaktaJombang.com – Meski pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jombang masih jauh, sejumlah tokoh di Kota Santri tampaknya mulai banyak ‘melirik’ hajat daerah lima tahunan tersebut. Orientasinya, tak lain agar bisa menjadi salah satu kontestan.
Beragam kegiatan, mulai digalakkan sejumlah tokoh. Sebelum dan sepanjang bulan Ramadan kemarin. Selain untuk menghangatkan iklim politik, juga sebagai upaya mendongkrak popularitas masing-masing tokoh.
Sebut saja, berbagi takjil jelang berbuka puasa, santunan anak yatim dan duafa, dan sejumlah kegiatan sosial lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantauan FaktaJombang,com, selain petahana yakni Mundjidah Wahab dan Sumrambah, sejumlah tokoh yang sudah muncul di permukaan lewat kegiatan sosialnya, di antaranya Fatchur Rohman atau Gus Fat, Warsubi, Sadarestuwati, Tjaturina Wihandoko, M Syarif Hidayatullah atau Gus Sentot.
Kegiatan sosial paling menonjol yakni Mundjidah Wahab melalui program bahagia bersama tetangga. Juga Fatchur Rohman atau Gus Fat. Ketua DPC Perkumpulan Aparatur Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Jombang ini, begitu gencar berkegiatan sosial selama bulan puasa.
Disusul, Gus Sentot yang juga turun ke bawah (turba) lewat ormas yang dinahkodainya serta sejumlah komunitas lain. Sedangkan Sumrambah, Sadarestuwati, Warsubi, serta Tjaturina Wihandoko, tampaknya lebih memilih berkegiatan secara senyap.
Rupanya, satu tokoh lagi yang muncul di permukaan dan menambah deretan tokoh yang disebut-sebut bakal menyemarakkan Pilkada Jombang. Yaitu, Kuswanto, salah satu Anggota DPRD Jawa Timur.
Hanya saja, belum ada kepastian apakah politisi Partai Demokrat Jatim ini serius berminat meramaikan kontestasi Pilkada Jombang. Namun beberapa indikator mengarah ke sana, cukup gamblang. Salah satunya, lewat sejumlah kegiatan meski dilakukan secara senyap.
Pria yang kini duduk sebagai Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jatim lewat Dapil 10 (Jombang dan Mojokerto) pada Pemilu 2019 lalu ini, mendirikan posko ‘Sedulur Kuswanto’ di Desa Sambongdukuh, Kecamatan/ Kabupaten Jombang.
Sebelum bulan Ramadan, di posko bernama ‘Omah Sambung’ ini terdapat fasilitas sarapan dan ngopi gratis. Tentunya, juga ada fasilitas WiFI. Dan fasilitas serba gratis di posko ini terus dilakukannya sampai sekarang.
“Siapa pun warga Jombang boleh ke sini. Pagi hari, ada sarapannya. Kalau sudah habis, bisa ngopi gratis di sini sambil WiFi-an,” ujar Slamet Bahagia, kepala rumah tangga posko ini.
Sepanjang bulan puasa, Kuswanto juga berbagi takjil di posko ini. Saban hari, dosen Undar ini menyiap 150 hingga 200 paket takjil yang dibagikan ke pengguna jalan yang melintas di depan posko Omah Sambong.
Hanya saja, Slamet tidak berani berspekulasi, apakah kegiatan tersebut beraroma menaikkan popularitas, atau murni sosial.
“Kalau saya menilai sih, itu murni sosial. Karena memang dari dulu Pak Kus (sapaan Kuswanto) ini senang kumpul dan diskusi dengan orang lain. Siapa pun, termasuk para pekerja di sini,” Pungkasnya.
Lebih menarik lagi, munculnya nama Kuswanto ini apakah bakal menjadi bayang-bayang Gus Sentot dan Sumrambah.
Mengingat, Sumrambah menjadi Wakil Bupati Jombang berpasangan Mundjidah Wahab di Pilkada Jombang sebelumnya, dari rekomendasi Partai Demokrat. Kemudian Gus Sentot, saat ini masih menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Jombang.
“Apalagi yang begituan. Saya kurang paham langkah politiknya pak Kus. Tapi ya didoakan saja, semoga Pak Kus selalu sehat dan banyak rezekinya,” singkatnya.