FaktaJombang.com – Berhati-hatilah jika anda memiliki anak kecil, terlebih saat mereka tengah asyik bermain. Seperti yang dialami Iwan dan Sumarli, warga asal Dusun Pagak, Desa Sumberjo, Kecamatan/Kabupaten Jombang.
Pasutri ini dibuat panic, begitu buah hatinya yang masih berusia 4 tahun, terjepit di sebuah bangku halte angkutan umum di Jalan KH Abrurrahman Wahid atau Gus Dur, Jombang Kota, Rabu (29/12/2021) malam.
Entah bagaimana awalnya, kaki kanan bocah laki-laki ini masuk dan terjebak ke dalam kolong bangku yang bisa digunakan orang duduk sembari menunggu angkutan datang. Parahnya, kaki mungil itu justru tak bisa dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Evakuasi kaki bocah yang masuk ke kolong di antara besi sejajar itu pun berlangsung cukup dramatis. Wajah si anak malang itu tampak tegang dan ketakutan.
Untung saja, dua orang sekuriti kampus Undar Jombang yang turut membantu upaya ini mampu membuat anak kecil itu tenang dan tidak menangis.
“Tenang dulu ya dik, diam saja. Pasti bisa dikeluarkan. Adik ojo (jangan) menangis, adik tenang saja dulu,” kata Fery, warga yang juga Satpam Undar yang ikut menolong korban.
Iwan, bapak dari balita tersebut mencoba mengeluarkan kaki putranya itu. Bersama beberapa warga sekitar, termasuk dua orang sekuriti Undar itu. Dia mencoba mengeluarkan kaki anaknya dengan peralatan seadanya.
Selain palu, ada juga parang yang digunakan untuk merenggangkan lonjoran bangku plat besi itu. Warga juga menggunakan cairan sabun agar kaki si bocah licin dan mudah dikeluarkan. Salah satu dari Satpam itu pun membantu memberikan komando, agar bangku cepat merenggang.
Setelah sedikit menganga, kemudian warga dan orang tua si bocah mencoba mengangkat kaki anak kecil itu. Perlahan, kaki yang telah dilumuri cairan sabun tersebut mulai diangkat.
Upaya tersebut tidak sia-sia, setelah berusaha keras sekitar 20 menit, kaki bocah laki-laki itu berhasil keluar.
Iwan menuturkan, saat kejadian, istri dan anak laki-lakinya itu tengah menunggu dirinya pulang dari luar kota. Mereka memutuskan menunggu dan duduk di halte yang berada persis di depan kampus Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang itu.
Namun mendadak, kaki anak laki-lakinya itu masuk ke kolong bangku halte, sehingga sulit untuk dikeluarkan.
“Istri dan dua anak saya tengah menunggu, jemput saya pulang kerja dari Surabaya ini tadi. Yang kecil ini umurnya 4 tahun, Alhamdulillah, ini tadi bisa keluar,” kata Iwan.
Selain bisa lolos keluar, kaki balita itu tidak terluka sedikitpun. Wajah Iwan dan Sumarli terlihat kembali Sumringah, tatkala kaki anaknya sudah berhasil keluar dari lubang nahas tersebut.
Mereka kemudian menyampaikan terimakasih kepada warga yang telah membantu sembari langsung berpamitan pulang ke rumahnya. *)