Kasus Demam Berdarah di Jombang Meningkat Signifikan, Warga Diminta Waspada

- Redaksi

Kamis, 10 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Haryo Purwono, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang.

Haryo Purwono, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang.

FaktaJombang.com – Kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meningkat cukup signifikan. Ini bila dibandingkan antara Januari 2021 dengan Januari 2022.

Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang, Haryo Purwono, awal tahun 2022 sudah terdata sebanyak 30 warga Jombang terinfeksi penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini.

“Bulan Januari tahun 2021 kemarin hanya 10 kasus. Sedangkan Januari 2022 ini terdata 30 warga yang sudah terinfeksi DBD. Jadi sungguh tinggi sebenarnya peningkatannya,” ujarnya kepada awak media, Kamis (10/2/2022).

Kendati meningkat, tidak ada satu pun warga yang terdata terinfesi DBD sampai meninggal dunia. Sehingga, Jombang tidak sampai masuk status kejadian luar biasa (KLB) DBD

“Alhamdulillah di tahun ini tidak ada yang sampai meninggal dengan kasus DBD ini. Meskipun tidak masuk KLB (Kasus Luar Biasa), tapi bagaimana penanganannya kami usahakan semaksimal mungkin,” jelasnya saat ditemui di kantor Dinkes Jombang.

Dari 21 kecamatan se-Jombang, terdapat 5 kecamatan yang tingkat penyebaran kasus DBD-nya tinggi. Di antaranya, Kecamatan Jombang dan Kecamatan Perak masing-masing ada 5 orang.

Kemudian Kecamatan Kudu 4 orang, 3 orang di Kecamatan Diwek, 2 orang di Kecamatan Jogoroto, dan 2 orang di Kecamatan Tembelang.

Baca Juga:  Tiga Pilar Ngrimbi Jombang Bersama Nakes Laksanakan Vaksinasi Door to Door

“Kalau umurnya rata-rata berusia 5 sampai 14 tahun,” tuturnya.

Pihaknya berharap, selain Dinkes, warga Jombang diharapkan pro-aktif mencegah perkembang-biakan nyamuk aedes aegypti, melalui 3M plus.

Terpisah, peningkatan kasus DBD juga disampaikan Direktur RSUD Jombang, dr Puji Umbaran. Menurutnya, pasien DBD terus bertambah di RSUD Jombang, begitu tiba musim hujan.

Pihaknya menyampaikan jumlah yang sama dengan Haryo Purwono. Di mana, awal tahun 2022 ini sudah 30 warga Jombang terinfeksi DBD. Jumlah ini, meningkat signifikan dianding pada awal tahun 2021.

“Bulan Januari tahun 2021 itu hanya 10. Untuk tahun 2022 ini sudah terdata 30 warga yang terinfeksi DBD. Jadi sungguh tinggi sebenarnya,” jelas dr Puji Umbaran ke sejumlah awak media.

Baca Juga:  Dua Pelajar MAN 1 Jombang Diduga Tertular Covid-19 di Sebuah Kafe

Puji Umbaran mengimbau, agar warga Jombang selalu waspada DBD dengan memberantas sarang nyamuk dengan 3M plus, selain waspada penyebaran virus Covid-19 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes).

“Pencegahan DBD dengan PSN 3M plus itu di antaranya menutup, mengubur dan menguras, serta mengoles anak-anak dengan anti oles nyamuk, supaya tidak digigit nyamuk saat mereka beraktivitas dimana pun berada,” imbaunya. *)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SSR Yabhysa Bersama Dinkes Jombang Siapkan Pembentukan Tim Percepatan Eliminasi TBC
Bayi Meninggal Saat Persalinan di RSUD Jombang, Viral di Medsos
Dinyatakan Sembuh, Semua Pasien Keracunan di Puskesmas Kesamben Jombang Dipulangkan
Sejumlah Pasien Korban Keracunan di Puskesmas Kesamben Jombang Diperbolehkan Pulang
Suntik Vaksin Saat Berpuasa, Ini Pandangan Ulama dan Pemerintah di Jombang
Di Jombang, Wakapolda Jatim Diminta Wakapolri Genjot Vaksinasi Jelang Ramadan
Tunggu Antrean Panjang Operasi, Balita Penderita Tumor di Jombang Butuh Perhatian
Kunjungi Jombang, Wakapolda Jatim Pantau Vaksinasi Booster
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 23 Desember 2022 - 22:02 WIB

SSR Yabhysa Bersama Dinkes Jombang Siapkan Pembentukan Tim Percepatan Eliminasi TBC

Senin, 1 Agustus 2022 - 17:55 WIB

Bayi Meninggal Saat Persalinan di RSUD Jombang, Viral di Medsos

Senin, 16 Mei 2022 - 17:13 WIB

Dinyatakan Sembuh, Semua Pasien Keracunan di Puskesmas Kesamben Jombang Dipulangkan

Minggu, 15 Mei 2022 - 19:46 WIB

Sejumlah Pasien Korban Keracunan di Puskesmas Kesamben Jombang Diperbolehkan Pulang

Senin, 4 April 2022 - 19:16 WIB

Suntik Vaksin Saat Berpuasa, Ini Pandangan Ulama dan Pemerintah di Jombang

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB