KH Djamaluddin Ahmad Berpulang, Ini Kesaksian Kapolres Jombang di Antara Ribuan Pentakziah

- Redaksi

Jumat, 25 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapoles Jombang AKBP Moh Nurhidayat saat berada di samping keranda jenazah KH Moch Djamaluddin Ahmad, pengasuh Bumi Damai Al-Muhibbin Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Kamis (24/2/2022).

Kapoles Jombang AKBP Moh Nurhidayat saat berada di samping keranda jenazah KH Moch Djamaluddin Ahmad, pengasuh Bumi Damai Al-Muhibbin Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Kamis (24/2/2022).

FaktaJombang.comInnaa lilahi wa Innaa ilaihi raaji’uun, KH Moch Djamaluddin Ahmad berpulang ke rahmatullah, Kamis (24/2/2022) dini hari. Kabar duka ini tentunya menyelimuti warga Nahdlatul Ulama (NU) serta keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Tambakberas, Desa Tambakrejo Kecamatan/Kabupaten Jombang.

Ulama kharismatik yang akrab disapa Kiai Djamal ini wafat di kediamannya, Desa Sambongdukuh, Kabupaten/ Kabupaten Jombang. Sejak Kamis pagi, pentakziah berdatangan ke rumah duka untuk melepas kepergian sang kiai. Para prakziah baik dari Jombang maupun luar daerah, juga ikut mensalati jenazah kiai Djamal secara bergelombang.

Bakda zuhur, ribuan santri dan pentakziah tumplek-blek mengantar jenazah kiai Djamal ke tempat peristirahatan terakhir di kompleks Ribath Al-Mardiyah, lingkungan makam keluarga Ponpes Tambakberas Jombang. Tepat di samping makam sang istri, Nyai Churriyah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum berpulang ke Rahmatullah, kiai Djamal merupakan salah satu dai kondang yang dimiliki Kabupaten Jombang. Kiai yang lahir di Nganjuk pada 31 Desember 1943 ini, merupakan pengasuh Bumi Damai Al-Muhibbin Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang.

Baca Juga:  Kecelakaan di Tunggorono Jombang, Pengendara Motor Meninggal Seketika

Almarhum juga memiliki jamaah pengajian rutin kitab kuning Al Hikam, yang digelar setiap Senin malam. Almarhum juga tokoh tarikat Syadziliyah.

Salah satu pentakziah yang turut salat jenazah dan mengantar pemakaman kiai Djamal, yakni AKBP Moh Nurhidayat, Kapolres Jombang. Pihaknya menyampaikan, turut merasa kehilangan sosok kiai yang disegani umat Islam ini.

AKBP Moh Nurhidayat menuturkan, sempat lama berada di dekat keranda mayat yang diselimuti kain hijau bertabur bunga-bunga. Dikatakannya, harum wangi bunga merebak di lokasi jenazah kiai Djamal disemayamkan.

“Sangat terharu dan saya merasa kehilangan beliau. Meski tidak bisa melihat secara fisik, namun dari kain kafannya, saya melihat kebersahajaan beliau sangat luar biasa. Alhamdulillah saya bisa bisa berada di dekat beliau dari proses salat jenazah hingga pemakamannya,” ujar AKBP Moh Nurhidayat kepada FaktaJombang.com.

Pihaknya menuturkan juga merasakan duka mendalam tumpah-ruah dari warga yang merasa kehilangan ulama kharismatik ini. Mulai mendengar suara tangis, hingga mendengar doa-doa, salawat yang dilantunkan.

Baca Juga:  Kepincut Minyak Goreng Murah, Belasan Ibu-ibu di Jombang Malah Tertipu

AKBP Moh Nurhidayat juga mengatakan, melihat banyak manusia yang kepingin ikut memikul keranda berisi jenazah kiai Djamal. Proses mengantar ke pemakaman, penuh santri dan warga pentakziah, bak lautan manusia.

Usai dikebumikan, masih banyak warga yang bersimpuh di samping makam sang kiai. Taburan bunga beragam warna juga menghiasi makam sang kiai ini.

Kapolres Moh Nurhidayat mengaku, mengetahui kiai Djamal sudah sejak lama. Jauh sebelum pihaknya menjabat Kapolres Jombang pertengahan November 2021, bahkan sebelum dirinya menjabat Kasat Reskrim di Polres Jombang.

“Sudah lama saya mengetahui beliau, dari awal bertugas di Jombang dulu, sudah tahu. Hingga saya pindah tugas dan kembali lagi di Jombang. Beliau sangat berperan terhadap santrinya yang saya kenal sudah banyak yang sukses dan seperti kiai-kiai alim lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Nyawa Penjual Kerupuk Melayang di Perlintasan KA Tanpa Palang Mlaras Jombang

Moh Nurhidayah bahkan mengenal baik santri kiai Djamal yang sukses menjadi polisi di Yogyakarta yang berkarakter baik. Hanya saja, pihaknya lupa nama sang polisi yang merupakan santri kiai Djamal.

“Iya ada salah satu santrinya yang saya kenal, sukses jadi polisi di Yogyakarta. Tidak hanya jadi polisi saja, tapi dia juga sukses mendirikan panti asuhan untuk anak yatim dan piatu. Subhanallah sangat humanis orangnya,” tuturnya.

Selain hadir saat proses pemakaman, Moh Nurhidayat mengatakan, Polres Jombang juga menggelar salat gaib dan doa bersama untuk kiai Djamal.

“Semoga kesalahan beliau diampuni dan amal ibadahnya diterima Allah SWT. Semoga beliau mendapat tempat di sisi Allah SWT. Tak lupa, semoga ada generasi yang melanjutkan perjuangan beliau,” doanya seraya memungkasi wawancara ini. *)

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru