KTJ Sebut 80 Perajin Tahu di Jombang Mogok Produksi, Kadisperindag Hanya Memaklumi

- Redaksi

Senin, 21 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari Oetomo, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jombang.

Hari Oetomo, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jombang.

FaktaJombang.com – Perajin tahu di Kabupaten Jombang mogok produksi akibat lonjakan harga kedelai, hanya dimaklumi Hari Oetomo, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jombang.

Sikap ini, karena pihaknya menilai kenaikan harga kedelai tidak hanya terjadi di Kabupaten Jombang, melainkan secara nasional. Pihaknya memprediksi, harga kedelai akan kembali normal pada bulan Juni atau Juli 2022 mendatang.

“Intinya kami akan memberikan sosialisasi terhadap produsen tahu nanti untuk memberikan pengertian dan memaklumi. Karena memang harga kedelai dari negara asal sudah tinggi, sehingga berdampak ke nasional hingga ke daerah,” ujarnya kepada wartawan, Senin (21/2/2022).

Hari Oetomo juga mengatakan, sudah memberikan edukasi ke produsen tahu di Jombang agar bisa memproduksi tahu dengan menyesuaikan harga kedelai. “Seperti mengurangi ukuran tahu, begitu,” tandasnya saat ditemui di kawasan Alun-alun Jombang.

Terpisah, Moch Sholichin (40) perajin tahu di Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto mengaku, mahalnya harga kedelai saat ini sangat mengancam usahanya. Menurutnya, harga kedelai di pasaran saat ini mencapai Rp 11 ribu per kilogram. Sedangkan satu bulan lalu, masih Rp 9,5 ribu.

Agar tidak merugi, ia mengaku terpaksa menghentikan produksi tahunya sejak Minggu (20/2/2022) kemarin, dan meliburkan sebanyak 160 karyawannya.

Baca Juga:  BPNT Diubah Jadi Tunai Lewat PT Pos Indonesia, Dinsos Jombang Bungkam Soal Nasib e-Warung

“Ini untuk meminimalkan kerugian saja. Caranya ya gini, libur. Tidak tahu sampai berapa hari, mungkin sampai ada solusi,” tuturnya.

Sholichin mengaku, dalam sehari ia membutuhkan setidaknya 4 ton kedelai untuk memproduksi tahu. Dengan menghentikan produksi tahu, ia kehilangan omzet hingga Rp 60 juta dalam sehari.

Dirinya mengaku tak ingin banyak menuntut ke pemerintah. Ia hanya kepingin, harga kedelai kembali normal. “Saya berharap harga bahan baku kedelai kembali normal,” tandasnya.

Sementara ketua Paguyuban Komunitas Tahu Jombang (KTJ), Imam Subkhi (38) mengatakan, aksi mogok memproduksi tahu ini dilakukan sekitar 80 produsen tahu yang tersebar di kecamatan Jogoroto, di antaranya, Desa Mayangan, Dusun Bapang Desa Sumbermulyo, dan Desa Ngumpul.

Baca Juga:  BPJS Jadi Syarat Mutlak Layanan Masyarakat, Anggota DPR RI Yahya Zaini: 'Itu Tidak Relevan'

“Perlu dicatat, ini bukan aksi mogok atau demo. Tapi kita ini semata-mata itu kita ini putus asa. Sudah tidak bisa beroperasi lagi. Kita memaksa produksi tapi merugi. Kita berhenti juga kasihan karyawan,” tuturnya saat ditemui wartawan.

Ia menuturkan, imbas dari mogok produksi, ditaksir para produsen tahu di Jombang ini kehilangan omzet sampai Rp 1 miliar per hari.

“Kalau tidak produksi ini, ya kehilangan omzet sampai Rp 1 miliar, sehari. Rencana kami ingin meminta solusi ke Pemkab Jombang, agar bisa membantu kesulitan kami,” pungkasnya. *)

Berita Terkait

Kantor KPU Jombang Dipasangi CCTV, Termasuk Gudang Logistik Pemilu 2024
Waspadai Konflik Sosial Jelang Pemilu, Bakesbangpol Jombang Hadirkan Dosen Undar dan Junita Erma Zakiyah
Pasang Bendera Merah Putih Asal, Belasan Warga Kepatihan Jombang Kena Tegur Kadesnya
Soal Aset Pemkab Jombang Diduga Diserobot Pengusaha, Ini Respon Camat Kabuh
Proyek Sumur Dangkal Banjardowo, DPMD Jombang: ‘Leading Sectornya OPD Sesuai Pekerjaan’
Sekeluarga di Madiopuro Jombang Keracunan, Makanan dan Minuman Dinyatakan Mengandung Bakteri
Pemkab Jombang Tak Bisa Berbuat Banyak Soal Akses Jalan di Dusun Rapahombo
Syarat Mudik Lebaran 2022, Bupati Jombang Dorong Percepatan Vaksinasi Sampai Dosis 3

Berita Terkait

Sabtu, 11 November 2023 - 13:17 WIB

Kantor KPU Jombang Dipasangi CCTV, Termasuk Gudang Logistik Pemilu 2024

Rabu, 8 Maret 2023 - 18:01 WIB

Waspadai Konflik Sosial Jelang Pemilu, Bakesbangpol Jombang Hadirkan Dosen Undar dan Junita Erma Zakiyah

Sabtu, 6 Agustus 2022 - 09:16 WIB

Pasang Bendera Merah Putih Asal, Belasan Warga Kepatihan Jombang Kena Tegur Kadesnya

Minggu, 15 Mei 2022 - 20:23 WIB

Soal Aset Pemkab Jombang Diduga Diserobot Pengusaha, Ini Respon Camat Kabuh

Selasa, 26 April 2022 - 20:31 WIB

Proyek Sumur Dangkal Banjardowo, DPMD Jombang: ‘Leading Sectornya OPD Sesuai Pekerjaan’

Berita Terbaru

  • https://dishubkominfo-kotaserang.com/