Kunjungi Pesantren di Jombang, BNPT Imbau Penceramah Tidak Suguhi Materi Radikal

- Redaksi

Selasa, 15 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar, saat berziarah ke makam pendiri NU KH Hasyim Asy'ari di kompleks Ponpes Tebuireng, Kabupaten Jombang, Senin 14 Maret 2022..

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar, saat berziarah ke makam pendiri NU KH Hasyim Asy'ari di kompleks Ponpes Tebuireng, Kabupaten Jombang, Senin 14 Maret 2022..

FaktaJombang.com – Menjelang bulan Ramadan 1443 hijriyah, para penceramah diimbau agar tidak menyuguhkan hal yang berpotensi menumbuhkan paham radikal.

Para penceramah diminta lebih mengedepankan materi ceramah yang menjaga semangat hubbul wathon minal iman atau cinta tanah air sebagian dari iman.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar, saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin 14 Maret 2022.

ADVERTISEMENT

iklan buat website

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, Ramadan menjadi bulan yang sangat penting untuk memperkuat keimanan dan peningkatan akhlak. Disamping itu, juga bisa menjadi bulan yang mampu mendekatkan hubungan antar inividu.

Meski demikian, Boy Rafli Amar tidak ingin dalam ceramah tersebut ada narasi yang terbangun paham garis keras.

Baca Juga:  Pelukis Jombang Donasikan Lukisan 'Pray For Semeru' Untuk Korban Erupsi di Lumajang

“Harapan kami, dakwah, tausiyah dan nasihat dari para ulama, di samping berkaitan dengan peningkatan nilai-nilai akhlak dan keimanan kita kepada Alloh SWT, senantiasa tetap mengedepankan semangat atau prinsip hubbul wathon minal iman, yang diwariskan oleh Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari,” kata Boy Rafli.

Agar persatuan di tengah keberagaman terjaga, ke depan, pihaknya juga akan terus berkomunikasi dengan berbagai eleman umat Islam dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Meski demikian, katanya, peran ulama terhadap bangsa Indonesia dinilai sangat penting.

Sementara, saat datang ke Ponpes Tebuireng, Boy Rafli Amar disambut pengasuh pesantren, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin. Keduanya kemudian melakukan pertemuan tertutup di Ndalem Kasepuhan Pesantren Tebuireng.

Baca Juga:  Refocusing Seragam Gratis Jadi Sorotan, Kadisdikbud Jombang: "Saya Ngerti"

Mantan Kapolda Papua itu berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim dan Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di kompleks pesantren.

Boy Rafli mengatakan, semangat hubbul wathon minal iman atau cinta tanah air sebagian dari iman yang diwariskan oleh pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari menjadi prinsip yang penting untuk terus dijaga.

“Bersilaturahmi dan terus melakukan penguatan islam yang rahmatan lil alamin. Tentu itulah model yang sangat baik untuk bangsa Indonesia yang beragam,” tandasnya.

Sementara pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz mengungkapkan, pertemuan antara BNPT dan Pesantren Tebuireng di Ndalem Kasepuhan, membahas tentang semangat dan prinsip hubbul wathan minal iman yang diwariskan pendiri NU.

Baca Juga:  Pasang Bendera Merah Putih Asal, Belasan Warga Kepatihan Jombang Kena Tegur Kadesnya

Menurut Gus Kikin, kiai Hasyim Asy’ari meninggalkan warisan berupa pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah, sehingga persatuan dan kesatuan bangsa bisa terus terjaga.

“Kami di Tebuireng mengikuti apa yang ditinggalkan oleh hadratus syekh. Yang paling utama beliau menekankan bagaimana membangun ukhuwah dan persatuan,” kata Gus Kikin di Pesantren Tebuireng.

Setelah berkunjung ke Pesantren Tebuireng, Boy Rafli Amar mengunjungi Pondok Pesantren Tahfidz A-Quran Cinta Rasulullah Tembelang. Kunjungan dilanjutkan ke Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Di sana Boy berziarah makam pendiri NU, KH Wahab Chasbullah. *)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Santri Tebuireng Lolos Akpol Nol Rupiah, Begini Kata Gus Kikin
Peresmian Gedung Yayasan Awad Makarim, Bupati Jombang Lontarkan Pantun Bernada Pesan
Terjeda Dua Tahun, Gebyar Manasik Haji IGTK/RA Muslimat Diwek Jombang, Meriah
Reses DPRD Jombang, Junita Erma Zakiyah Ulas Pendidikan Pasca Pandemi
Tahun Ini, MTsN 3 Tambakberas Jombang Mulai Terapkan Kurikulum Merdeka
Tahun Ajaran Baru, Ratusan Pelajar di Kepatihan Jombang Dapat Alat Sekolah
Kemenag Batal Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyyah Jombang, Pakar Hukum Tata Negara: Langkah Tepat
Santriwati Shiddiqiyyah Jombang: “Kepingin Mondok Sampai Tuntas dan Hafal Al-Quran”

Berita Terkait

Senin, 8 Juli 2024 - 15:37 WIB

Santri Tebuireng Lolos Akpol Nol Rupiah, Begini Kata Gus Kikin

Senin, 19 September 2022 - 19:44 WIB

Peresmian Gedung Yayasan Awad Makarim, Bupati Jombang Lontarkan Pantun Bernada Pesan

Kamis, 11 Agustus 2022 - 08:29 WIB

Terjeda Dua Tahun, Gebyar Manasik Haji IGTK/RA Muslimat Diwek Jombang, Meriah

Sabtu, 30 Juli 2022 - 20:15 WIB

Reses DPRD Jombang, Junita Erma Zakiyah Ulas Pendidikan Pasca Pandemi

Sabtu, 16 Juli 2022 - 22:56 WIB

Tahun Ini, MTsN 3 Tambakberas Jombang Mulai Terapkan Kurikulum Merdeka

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB