Ledakan Mercon di Karangpakis Jombang, Sang Ibu Susul Anaknya Meninggal

- Redaksi

Senin, 19 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi saat menggelar olah TKP di dalam rumah korban yang meledak.

Polisi saat menggelar olah TKP di dalam rumah korban yang meledak.

FaktaJombang.com – Luka bakar akibat ledakan bahan mercon atau petasan pada Kamis 15 April 2021 pukul 19.30 WIB lalu, membuat Sainten (55) menghembuskan nafas terakhirnya, Senin (19/4/2021). Ia dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Jombang.

Korban Sainten menyusul putranya, Joko Slamet (35) yang telah meninggal di RSUD Jombang pada Kamis itu pukul 23.55 WIB, pasca tragedi ledakan di rumahnya, Dusun Gempol, Kecamatan Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.

“Korban (Sainten, red) meninggal dunia di rumah sakit tadi sekitar pukul 14.00 WIB,” kata AKP Rudi Darmawan, Kapolsek Kabuh, Senin (19/4/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakannya, perempuan paruh baya tersebut mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya sekitar 70 persen. Terhitung sejak tragedi ledakan di rumahnya itu, korban dirawat selama 4 hari di RSUD Jombang.

Baca Juga:  Penyekatan Diperpanjang, Puluhan Kendaraan Diperiksa di Perbatasan Jombang - Lamongan

“Korban mengalami luka bakar 70 persen. Korban juga sempat tidak sadarkan diri di rumah sakit,” tandasnya.

Sekedar informasi, rumah milik Sukijan (60) di Dusun Gempol, Kecamatan Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, meledak, Kamis (15/4/2021) pukul 19.30 WIB. Atau saat warga dusun setempat menunaikan salat Tarawih.

Suara ledakan yang keras, membuat jamaah salat tarawih di masjid setempat, bubar dan berhamburan ke sumber suara. Meski kondisi rumah gelap akibat lampunya padam, warga tetap merangsek masuk.

Memanfaatkan sisa api kecil bekas ledakan, warga berupaya mencari apakah ada korban di dalam rumah. Kemudian didapati, Sainten (55) istri Sukijan dan anaknya yakni Joko Slamet (35) tergeletak di dalam rumah.

Baca Juga:  Sehari Makamkan 22 Jenazah Covid-19, BPBD Jombang Minim Personel

“Keduanya terluka bakar. Posisi kedua korban tergeletak, tidak jauh,” kata AKP Rudi Darmawan, Kapolsek Kabuh, Jumat (16/4/2021).

Warga pun mengevakuasi kedua korban keluar dari reruntuhan rumah, dan membawanya ke Puskesmas setempat menggunakan pikap L300 milik Urip (42) tetangganya.

“Karena luka bakar yang dialami kedua korban cukup parah, lalu mereka dirujuk ke RSUD Jombang,” sambungnya.

Sayangnya, nyawa Joko Slamet tak tertolong. Ia menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 23.55 WIB, saat pria yang sehari-harinya sebagai buruh tani ini mendapatkan perawatan medis di RSUD Jombang.

Rudi Darmawan menduga, ledakan malam itu di rumah Sukijan diakibatkan oleh petasan. Karena saat menggelar olah TKP, polisi mendapatkan barang bukti yang menguatkan.

Baca Juga:  Beraksi di Jombang dan Mojokerto, Maling Spesialis Motor Didor Polisi

Di antaranya satu travo, sebuah kaleng sisa belerang, abu bekas belerang yang sudah terbakar, cat untuk pavel mercon, serta serbuk untuk pavel mercon.

“Saat kejadian, korban diduga membuat bubuk untuk petasan di dapur rumahnya. Lalu petasan meledak,” papar Rudi.

Selain merenggut satu nyawa dan ibunya terluka bakar, ledakan tersebut juga mengakibatkan rumah Sukijan hancur berantakan pada bagian dapur.

“Meski di dalam hancur berantakan, tapi atap rumah masih utuh,” pungkas Rudi Darmawan. *)

Baca sebelumnya: Racik Petasan Lalu Meledak, Pria Kabuh Jombang Tewas, Ibunya Luka Bakar

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru

Tiga tersangka kasus penydia kamar kos untuk mesum bertarif per jam saat diamankan di Polsek Jombang Kota.

Hukum & Kriminal

Kamar Kos Jam-jaman Untuk Mesum di Jombang Digerebek, Tiga Pria Diamankan

Minggu, 9 Mar 2025 - 22:31 WIB

Dua terduga pelaku yang tega menyetubihi anak di bawah umur, saat diamankan di Polres Jombang.

Hukum & Kriminal

Setubuhi Bocah Bawah Umur, Dua Pemuda di Jombang Dijebloskan Sel Tahanan

Minggu, 16 Feb 2025 - 12:14 WIB