Lima Siswa SMP Swasta di Jombang Terpapar Covid-19, PTM Tetap 100 Persen

- Redaksi

Rabu, 23 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gapura gerbang depan SMP Islam Roushon Fikr, Jombang, Rabu (23/2/2022).

Gapura gerbang depan SMP Islam Roushon Fikr, Jombang, Rabu (23/2/2022).

FaktaJombang.com – Meski diketahui ada siswanya terpapar Covid-19, sebuah SMP swasta di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tetap nekat menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) tanpa sif alias penuh.

Kepala SMP Islam Roushon Fikr, Yuli Puji Rahayu membenarkan, lima siswanya terpapar virus Covid-19. Meski begitu, lanjut Yuli Puji, kelima siswa tersebut dalam kondisi sehat-sehat saja, karena tanpa gejala atau OTG.

Sebab itu, mereka hanya diizinkan tidak masuk sekolah selama menjalani isolasi. Dan mereka, kata Yuli, tetap diberi tugas sekolah meski dibebaskan mengikuti pembelajaran secara online.

ADVERTISEMENT

iklan buat website

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berdasarkan data yang ada, lima siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 anaknya ya tidak apa-apa. Meskipun tidak PTM 50 persen, siswa yang sakit kita izinkan untuk tidak masuk dengan memberikan tugas tetapi tidak memberikan pembelajaran secara online,” ujarnya ke sejumlah wartawan, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga:  4 Jam Belum Ditemukan, Pencarian Satu Korban Tercebur ke Sungai Brantas Jombang Dihentikan

PTM digelar sekolah yang dipimpinnya itu secara penuh, menurut Yuli, karena memiliki sejumlah pertimbangan. Salah satunya, adanya tren angka kenakalan remaja seiring diberlakukannya pembelajaran secara daring (dalam jaringn).

“Kesulitan pembelajaran online itu, banyak sekali kasus remaja. Kita pernah memberlakukan PTM sif 50 persen, dan banyak kasus yang terjadi, baik di aspek akademiknya maupun non akademiknya,” jelasnya saat ditemui.

Baca Juga:  Puluhan Rumah Rusak Dihantam Puting Beliung, Warga Purisemanding Jombang: 'Belum Pernah Terjadi'

Meski PTM full, pihaknya memastikan tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, baik untuk pelajar maupun tenaga pendidik dan kependidikannya.

“Kita hanya mengantisipasi dengan serba Prokes, mulai dari termogun, cuci tangan dan aktifitas dalam kelas berjarak. Jadi di sekolah tidak seluruhnya melakukan tacing, tetapi kita hanya mengambil sampel dan ada yang positif,” pungkasnya.

Disdikbud Jombang Akan Tindak Sekolah yang Melanggar Aturan Prokes

Terpisah, kepala Bidang (Kabid) SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang, Agus Suryo menyampaikan, seluruh instansi pendidikan di Kabupaten Jombang tetap diharuskan mematuhi aturan pemerintah dengan menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan sistem sif 50 persen.

Baca Juga:  Kontroversi Investasi Miras, Fraksi PPP Jombang: "Banyak Mudaratnya"

Disinggung adanya sekolah yang menggelar PTM secara penuh, pihaknya akan melakukan peringatan dan menindaklanjutinya.

“Jelas akan ada peringatan, karena regulasinya saat ini belum diberlakukan PTM 100 persen. Jadi hanya bisa dilaksanakan PTM terbatas atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kebijakan ini sesuai Imendagri tentang proses pembelajarannya,” tandasnya Agus Suryo.

Sekedar diketahui, kebijakan dimaksud yakni Instruktur Menteri Dalam Negeri (Imendagri) No 12 Tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4, level 3, dan level 2 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa Bali. Sementara Kabupaten Jombang, kini menduduki level 3. *)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang
Tag :

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB