FaktaJombang.com – Kawasan lokasi kejadian meninggalnya perempuan muda bernama Siti Makrifah (19), yakni perlintasan kereta api di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, pada Rabu 23 Maret 2022 malam, disebut-sebut angker.
Warga sekitar menyebut, perlintasan kereta api yang sudah ditutup permanen ini kerapkali terjadi insiden kecelakaan. Terakhir, merenggut nyawa perempuan asal Desa Bringin, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, yang diketahui baru saja menikah sekitar 3 minggu lalu ini.
Siti Nurjanah (25) seorang warga setempat mengiyakan, kawasan rel kereta api tersebut dikenal angker. Dikatakan, sebelum perlintasan kereta api itu ditutup sekitar tahun lalu, warga yang melintas kerapkali mengetahui penampakan makhluk gaib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kata warga sih gitu. Dulunya, warga sering melihat penampakan makhluk gaib di atas rel. Makhluknya ya seperti manusia. Serem dulunya, nggak tahu juga kalau sekarang ini ya,” ujarnya kepada FaktaJombang.com, Kamis (24/3/2022) siang.
Pasca insiden meninggalnya Siti Makrifah yang diduga menabrakkan diri ke kereta api, ia mengaku tidak terjadi apa-apa pada Rabu malam atau Kamis dini hari. Karena menurutnya, kecelakaan di perlintasan kereta api tersebut, juga kerap terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Biasa saja, tidak ada apa-apa. Soalnya sudah sering kejadian seperti itu di sini. Kan saya di sini sudah 4 tahunan, ya banyak kejadian. Pada tahun 2021 kemarin, kalau tidak salah, jalan perlintasan ini kemudian ditutup,” jelasnya saat ditemui di halaman rumahnya.
Selain hal mistis, lanjut Nurjanah, kadang ada yang menggelar ‘selametan’ di kawasan rel setempat. Dan dia mengetahui, jika yang sedang selamatan itu merupakan pihak keluarga korban.
“Seperti keluarga korban mobil tertabrak kereta api tahun 2021 kemarin, mengadakan selametan di sektiar rel kereta api situ. Tapi saya nggak tahu, kalau maksud dan tujuannya seperti apa,” pungkasnya.
Dikenal angker, juga diungkapkan Ubaidillah, penjual parfum di toko yang dekat dengan rel tersebut. Selain itu, Ubaidilah mengatakan jika jalan raya yang berdekatan dengan rel tersebut, juga sering terjadi kecelakaan.
“Cerita warga sih begitu, rel kereta api ini dikenal angker. Tapi saya belum tahu secara langsung hal-hal gaib di rel itu. Tapi kalau di jalan raya depan ini mungkin saja. Karena sering terjadi kecelakaan,” kata Ubaidillah.
Dia juga mengaku, merasakan ada yang ganjil dari sejumlah insiden kecelakaan di kawasan jalan raya setempat. Meski diakuinya, belum mengetahui secara langsung melihat hal mistis tersebut.
“Ya aneh saja, kadang siang hujan-hujan, ada tabrakan. Kadang ada yang terjatuh. Minggu kemarin, di jalan raya ini ada kecelakaan. Kalau ditanya rel atau jalan raya ini angker atau tidak, saya masih belum tahu juga, karena belum melihat langsung,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, mendadak heboh, Rabu (23/3/2022) petang sekitar pukul 19.12 WIB. Menyusul, seorang warga meninggal tertabrak kereta api (KA) di perlintasan rel KA km 78+5 petak jalan Sumobito – Jombang.
Korban meninggal diketahui seorang perempuan muda berusia 19 tahun. Namanya, Siti Makrifah, asal Desa Bringin, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. *)
Baca sebelumnya:
Perempuan Muda Meninggal Diduga Tabrakkan Diri ke KA di Jombang, Pengantin Baru