FaktaJombang.com – Lubang bekas galian Jaringan Gas (Jargas) di Kabupaten Jombang, kembali makan korban. Kali ini, Sabtu (4/12/2021) malam, giliran menimpa mobil pikap nopol AG-5501-VF.
Roda belakang pikap boks yang disopiri Irfan (30) terperosok pada lubang bekas galian Jargas yang ada di pinggir Jalan Raya jurusan Jombang – Ploso, tepatnya depan toko besi dan kaca Desa Sambongdukuh, Kecamatan/ Kabupaten Jombang, tepatnya.
Akibat roda belakang terperosok lubang, roda depan bagian kanan pikap yang bermuatan bahan baku kue itu, sampai terangkat sekitar 50 sentimeter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Irfan mengatakan, sebelum terperosok, dia melajukan pikap-nya dari arah utara (Ploso) menuju selatan. Sebelum traffic light Sambongdukuh, dia menepikan mobilnya karena sudah sampai tujuan. Namun saat itu, dia mengaku tidak tahu kalau di pinggir jalan itu ada lubang bekas galian.
“Karena hujan deras dan kurangnya penerangan, sehingga saya nggak tahu kalau ada lubang. Jadinya ambles seperti ini,” katanya di lokasi.
Meski ia mengatakan masih beruntung karena posisinya sudah sampai tujuan, namun dirinya mengaku cukup kesulitan mengevakuasi pikap-nya agar terangkat dari lubang. Ia menuturkan hanya bisa pasrah seraya menunggu bantuan.
“Iya, saya sedang mengirim pesanan bahan kue untuk pelanggan di dekat sini. Tapi nggak enaknya, pas hujan juga. Ya terpaksa menunggu bantuan untuk mengangkat roda yang terperosok,” paparnya.
Sementara Wanto (36) seorang warga setempat berharap, pihak terkait segera mengatasi lubang bekas galian Jargas tersebut. Ia mengatakan, lubang tersebut laiknya ranjau yang sewaktu-waktu bisa membahayakan pengguna jalan.
“Kalau nggak secepatnya ditutup, kan sama saja dengan ranjau. Ini sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Apalagi jika kondisinya malam dan turun hujan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, terperosoknya pikap bermuatan bahan kue di tersebut sekitar pukul 18.59 WIB. “Kan kasihan, kalau kondisinya hujan begini. Kami harap pihak terkait secepatnya merespon,” pungkasnya. *)