FaktaJombang.com – Sesosok mayat ditemukan tergeletak di lahan tebu Dusun Wonoasri, Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (24/4/2024).
Mayat tersebut, kemudian diketahui bernama Aang Prabowo (30), pemuda asal asal Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Plt Kapolsek Ngoro, Iptu Susila, sesosok mayat tersebut pertama kali ditemukan Mustofa (70) yang sedang mencari rumput di ladang tebu tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika itu, lelaki berusia tua asal Dusun Sukotirto, desa setempat itu, menemukan 1 unit sepeda motor Honda SupraX warna hitam Nopol AG-4578-EBJ yang terparkir di area lahan tebu.
“Saksi kemudian melapor ke perangkat desa, dan bersama-sama mencari pemiliknya,” kata Iptu Susila.
Hasilnya, sekitar 15 meter dari motor yang terparkir itu, mereka menemukan tubuh tergeletak tidak memakai celana.
“Korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB, dalam kondisi meninggal dunia,” ungkapnya.
Iptu Susila mengatakan, pihaknya bersama tim Inafis Polres Jombang menuju lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari warga tersebut.
Di lokasi temuan, polisi langsung melakukan pemeriksaan dan olah TKP. Kemudian, menevakuasi jenazah korban dan membawanya ke RSUD Jombang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dikatakannya, sekitar jarak 8 meter dari titik korban tergeletak, ditemukan barang-barang berupa 1 botol gramoxone 3 strip bodrek, 2 buah dompet.
Selain itu, identitas korban berupa KTP, 2 buah celana jeans, 3 buah kemeja di antaranya 2 warna putih 1 warna merah, 1 kaos bolongwarna biru, 1 buah jaket warna hitam.
Kemudian, 1 buah tas warna hitam, 1 buah helm warna hitam, 1 buah sandal jepit warna hitam, 1 buah celana pendek warna hitam, 1 buah celana dalam warna hitam.
Iptu Susila juga mengatakan, telah mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Sementara barang-barang yang diduga milik korban, kini sudah diamankan sebagai barang bukti.
Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban hingga menyebabkan kematian korban.
“Namun, kami masih belum bisa memastikan penyebabnya, menunggu hasil visum pihak rumah sakit,” pungkasnya. *)