Megengan Sambut Ramadan, Ratusan Warga Kepatihan Berebut Gunungan Kue Apem

- Redaksi

Kamis, 31 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana grebek gunungan kue apem dalam rangka menyambut bulan Ramadan 1443 Hijriyah atau 2022 Masehi, di Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Kamis (31/3/2022).

Suasana grebek gunungan kue apem dalam rangka menyambut bulan Ramadan 1443 Hijriyah atau 2022 Masehi, di Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Kamis (31/3/2022).

FaktaJombang.com – Masyarakat Desa Kepatihan Kecamatan/Kabupaten Jombang, menggelar tradisi grebek gunungan kue apem untuk menyambut bulan Ramadan 1443 Hijriyah atau 2022 Masehi.

Selain bagian dari Tradisi Megengan, grebek apem yang baru pertama kali dilakukan oleh warga Kepatihan ini juga sebagai bentuk rasa syukur lantaran kasus Covid-19 semakin menurun. Bahkan, di Desa Kepatihan sendiri, cakupan vaksinasi dosis ketiga sudah tercapai 80 persen.

Baca Juga:  Covid-19 Melandai, Sejumlah Usaha di Jombang Mulai Bangkit

“Ini inisiatif masyarakat dan saya izinkan memang untuk kirap Kue Apem ini. Karena, pertama capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga di desa kami sudah 80 persen dan kedua memang untuk menyambut bulan Ramadan,” kata Erwin Pribadi, Kepala Desa Kepatihan, Kamis (31/3/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Grebek Kue Apem itu sendiri diawali dengan kirap atau arak-arakan gunungan Apem mengelilingi desa, mulai dari balai desa Kepatihan dan kembali lagi ke kantor desa tersebut.

Baca Juga:  Pasang Bendera Merah Putih Asal, Belasan Warga Kepatihan Jombang Kena Tegur Kadesnya

Setibanya di tempat tujuan, warga lantas berebut gunungan Kue apem sebanyak-banyaknya. Mereka meyakini, kue apem yang telah ‘berbau’ doa ini membawa berkah.

Erwin mengungkapkan, dirinya sengaja memilih kue Apem karena Apem merupakan simbol pengampunan dosa. Apem berasal dari bahasa Arab yakni Afwan yang maknanya maaf atau ampunan.

Baca Juga:  Begal Bersenjata Tajam di Jombang Ditangkap, Satunya Sudah Jadi Tahanan Narkoba

“Ini juga sesuai saran dari para tokoh agam di desa kami, simbol Megengam ya Kue Apem,” tandasnya.

Rencananya, tradisi Grebek Apem ini akan di lakukan rutin setiap tahun dalam rangkaian sedekah desa. “Ini akan kami jadikan rangkaian sedekah desa kami,” pungkas Erwin. *)

Berita Terkait

Batu ‘Mbah Mbeh’, Situs Watugaluh Jombang Peninggalan Mpu Sindok Raja Medang
Ada Sisa Anggaran, Ekskavasi Situs Pandegong Jombang Tahap Dua Bakal Diperpanjang
Ekskavasi Situs Pandegong Jombang, Potongan Arca Nandiswara Ditemukan Saat Gali Sumuran
Petilasan Eyang Tunggul Manik Tunggorono Jombang, Ada Pohon Langka Berkhasiat Sembuhkan Penyakit
Ekskavasi Situs Pandegong Menganto Jombang Dilanjutkan, Target Tampak Denah 100 Persen
Struktur Bata dan Benda Kuno Ditemukan di Sumbernongko Jombang
Dalami 6 Obyek di Jombang Diduga Cagar Budaya, BPCB Jatim Rekom 2 Lokasi Diekskavasi
Ekskavasi 4, Dimensi Situs Sumberbeji Jombang Makin Jelas, Diprediksi Dibuat Pada Dinasti Song

Berita Terkait

Kamis, 31 Maret 2022 - 18:46 WIB

Megengan Sambut Ramadan, Ratusan Warga Kepatihan Berebut Gunungan Kue Apem

Minggu, 27 Maret 2022 - 13:44 WIB

Batu ‘Mbah Mbeh’, Situs Watugaluh Jombang Peninggalan Mpu Sindok Raja Medang

Kamis, 24 Maret 2022 - 18:25 WIB

Ada Sisa Anggaran, Ekskavasi Situs Pandegong Jombang Tahap Dua Bakal Diperpanjang

Kamis, 24 Maret 2022 - 17:16 WIB

Ekskavasi Situs Pandegong Jombang, Potongan Arca Nandiswara Ditemukan Saat Gali Sumuran

Sabtu, 19 Maret 2022 - 13:26 WIB

Petilasan Eyang Tunggul Manik Tunggorono Jombang, Ada Pohon Langka Berkhasiat Sembuhkan Penyakit

Berita Terbaru