FaktaJombang.com – Sejumlah pelukis tergabung dalam Komunitas Pelukis Jombang, menggelar aksi melukis bersama dengan tema lukisan tokoh pers nasional.
Kegiatan yang digelar di halaman Graha Media Jombang, Rabu (9/2/2022) ini, dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap 9 Februari 2022.
Pantauan di lokasi, sejumlah pelukis tampak duduk berjejer. Matanya fokus di depan kanvas yang ada di depannya. Sementara tangannya, beberapa kali berpindah ke tempat cat yang sudah disiapkan, kemudian kembali mengguratkan kuasnya pada kanvas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka tampak tenang melukis wajah para tokoh pers nasional tersebut di atas trotoar jalan KH Wahid Hasyim Jombang. Seolah tak memperdulikan hiruk-pikuk kendaraan yang melintas dan lalu-lalang pejalan kaki.
Dalam rentan waktu tak beberapa lama, sudah tampak terlukis wajah tokoh pers secara lengkap dan detail pada kanvas itu. Tak jarang, pejalan kaki atau warga yang berada di sekitar Graha Media, berdecak kagum mengamati karya mereka.
Ketua Komunitas Pelukis Jombang, Sugeng Hartobi mengatakan, kegiatan ini sudah direncanakan beberapa hari lalu. Selain memperingati HPN, kegiatan tersebut menurutnya sebagai bentuk apresiasi terhadap profesi jurnalis. Termasuk bersinergi dengan seniman.
“Kita memperingati HPN tahun 2022 yang sekaligus juga mengapresiasi wartawan yang sudah membantu kami para pelukis ini dengan karyanya. Sehingga karya-karya kami bisa dikenal luas dari tingkat lokal sampai nasional,” ujarnya kepada wartawan.
Sedikitnya, terdapat 24 tokoh yang terdata sebagai tokoh yang berperan di Pers Indonesia. Para pelukis ini melukis sebagian sosok wajah dari sejumlah tokoh tersebut. Seperti lukisan Sugeng Hartobi, yakni wajah Tirto Adhi Soerjo.
Diketahui, Tirto Adhi Soerjo merupakan seorang tokoh pers dan tokoh kebangkitan nasional Indonesia. Selain itu, ia juga dikenal sebagai perintis persuratkabaran dan kewartawanan nasional Indonesia.
“Seperti yang dilukis ini adalah profil tokoh sesepuh pers nasional, yaitu bapak Tirto Adhi Soerjo. Kalau temanya itu, yakni harmoni kata dan warna. Kalau jurnalis kan melukis dengan kata-kata, sementara pelukis dengan cat yang berwarna,” papar Sugeng.
Menurut Sugeng, tingkat kesulitan saat melukis itu relatif, salah satunya tergantung kejelasan gambar yang hendak dilukis.
“Relatif kalau berbicara kesulitan dalam melukis itu. Seperti contoh fotonya, kalau buram ya sulit, gitu saja. Tapi kita tetap berupaya sepandai-pandainya foto itu terlihat jelas dan nyata begitu,” katanya.
Sementara itu, pihaknya berupaya agar di HPN tahun 2022 ini menjadi wadah bagi para pelukis. Selain itu, ia juga menyemangati awak media agar selalu semangat untuk menghasilkan karya-karya jurnalistiknya.
“Hasil lukisan ini akan kami berikan ke kantor PWI Jombang. Ya harapan ke depannya bagaimana karya-karya kami bisa lebih luas dengan karya para jurnalis ini,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jombang, Sutono Abdillah mengaku bangga setelah melihat sejumlah karya kejutan dari komunitas pelukis, yang bertepatan peringatan HPN 2022.
Di momen HPN kali ini, ia berharap wartawan di Jombang lebih memacu semangat dalam mengembangkan karya jurnalistiknya.
“Dari persembahan lukisan ini, kami mewakili teman-teman sangat berterima kasih. Harapannya juga bagaimana karya jurnalis di Jombang makin baik dan berkembang, tidak lupa dengan berkarya secara profesional,” kata Sutono. *)