Mengintip Geliat Perajin Alat Pertanian di Pucangsimo Jombang

- Redaksi

Jumat, 1 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tekno (38) saat mengerjakan arit/sabit pesanan di bengkel usahanya, Dusun Simo, Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedung Mulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (1/10/2021)

Tekno (38) saat mengerjakan arit/sabit pesanan di bengkel usahanya, Dusun Simo, Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedung Mulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (1/10/2021)

FaktaJombang.com – Boleh dibilang, Dusun Simo, Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedung Mulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, merupakan sentra pembuatan perkakas atau peralatan berbahan besi baja. Seperti arit atau sabit, cangkul, kapak, pedang, golok dan lainnya.

Karena mayoritas penduduknya, menggantungkan hidup dari hasil pembuatan alat-alat pertanian tersebut. Bahkan, sektor ekonomi kreatif ini ditekuni warga setempat secara turun-temurun.

Salah satu perajin arit/sabit, Tekno (38) mengaku telah menekuni kerajinan tersebut lebih dari 20 tahun. Diceritakannya, saat masih remaja, dia sudah berkecimpung membuat arit, sekedar membantu usaha orang tuanya.

Menurutnya, bapaknya selalu melibatkan dirinya mulai dari nol pembuatan arit hingga pemasarannya. Kondisi ini dilakoninya hingga usaha bapaknya berkembang. Maka tak heran, Tekno menjadi ahli di bidang pembuatan alat pertanian berbahan besi baja ini.

“Sudah lama, kurang lebih 20 tahunan. Belajar dari bapak saya. Kemudian, bapak saya meninggal. Jadi saya yang meneruskan,” katanya kepada FaktaJombang.com. Jumat (1/10/2021) pukul 13.56 WIB.

Baca Juga:  Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Jombang, Diserbu Massa

Meneruskan usaha orang tuanya itu, Tekno mengaku masih mengandalkan dari pelanggan lama. Meski dalam kesempatan lain, ia juga mencoba merintis pasar baru.

Hanya saja, usaha tersebut terdampak pandemi Covid-19. Diakuinya, permintaan alat pertanian dari besi baja tidak semoncer sebelum pandemi. Ia pun hanya mengerjakan berdasarkan pesanan saja.

Dalam sehari, rata-rata ia mampu menyelesaikan pesanan arit dari besi baja sebanyak 10 buah. Pengerjaannya itu, dia dibantu satu rekannya. Untuk harga, satu unit sabit siap pakai, dijual dengan harga Rp 90 ribu.

Baca Juga:  Penghasilan Minim, Pengrajin Tikar Pandan di Pengampon Jombang Masih Bertahan

“Ini semua sudah pesanan. Kalau sehari bias dapat 10 unit. Satu sabitnya seharga 90 ribu,” jelasnya.

Dikatakannya, pemesan Sabit buatan Tekno kebanyakan berasal dari luar Jombang, di antaranya Kediri, Mojokerto, Nganjuk, hingga Kalimantan. Sementara pesanan dari Jombang, lanjutnya, nyaris sepi.

“Seng pesen tekok luar daerah (yang pesan dari luar daerah) Kediri, Mojokerto, Nganjuk, dan Kalimantan. Yang paling sering dari Kalimantan,” pungkasnya. *)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Resmikan Gedung J6 Project, Bupati Jombang Doakan Cheil Jedang Indonesia Makin Berkibar
Keren, 112 Pelaku Usaha Mikro Kecil di Jombang Terima Sertifikat Halal
Karang Taruna Jombang Dampingi UMKM Peroleh Sertifikat Halal
Kopi Excelsa Wonosalam Jombang Diekspor ke Malaysia, Perdana 12 Ton
Ada Hotel Kucing di Jombang, Solusi Saat Hewan Piaraan Ditinggal Mudik
Sempat Mandek Akibat Pandemi, Perajin Lampion Lebaran di Jombang Banjir Pesanan
Harga Telur di Jombang Naik Rp 2 Ribu, Peternak Tak Untung, Kok Bisa?
Minyak Goreng Mahal, Pengusaha Kerupuk di Segodorejo Jombang Libur Produksi

Berita Terkait

Rabu, 21 Desember 2022 - 20:34 WIB

Resmikan Gedung J6 Project, Bupati Jombang Doakan Cheil Jedang Indonesia Makin Berkibar

Selasa, 18 Oktober 2022 - 08:48 WIB

Keren, 112 Pelaku Usaha Mikro Kecil di Jombang Terima Sertifikat Halal

Jumat, 2 September 2022 - 09:02 WIB

Karang Taruna Jombang Dampingi UMKM Peroleh Sertifikat Halal

Selasa, 10 Mei 2022 - 18:33 WIB

Kopi Excelsa Wonosalam Jombang Diekspor ke Malaysia, Perdana 12 Ton

Sabtu, 16 April 2022 - 21:37 WIB

Ada Hotel Kucing di Jombang, Solusi Saat Hewan Piaraan Ditinggal Mudik

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB