Merasa Sanggupi Tuntutan Warga, Pengurukan Sawah di Pesantren Jombang Kembali Beraktivitas

- Redaksi

Jumat, 19 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dump truk bermuatan tanah uruk saat mengantre masuk lokasi pengurukan sawah yang bakal jadi kawasan perumahan di Dusun Kedungbanteng, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jumat (19/3/2021)

Dump truk bermuatan tanah uruk saat mengantre masuk lokasi pengurukan sawah yang bakal jadi kawasan perumahan di Dusun Kedungbanteng, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jumat (19/3/2021)

FaktaJombang.com – Pengurukan lahan persawahan di Jalan Melati, Dusun Kedungbanteng, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, kembali beraktivitas, Jumat (19/3/2021).

Diperoleh informasi, pengurukan kembali berlanjut, setelah pihak pelaksana pengurukan menyanggupi tuntutan warga RT 04 RW 03 dusun setempat, sebagaimana hasil mediasi di Balai Desa Pesantren, Kamis (18/3/2021) kemarin.

Pantauan di lokasi, Jumat (19/3/2021) siang sekitar 13.03 WIB, tampak 3 dump truk bermuatan tanah uruk sedang berhenti di separuh badan jalan Melati. Ketiganya sedang mengantre masuk ke lokasi pengurukan.

Sedangkan di bagian dalam lahan, terdapat 5 dump truk juga bermuatan tanaah uruk. Selain itu, tampak 1 unit bulldozer sedang beraktivitas meratakan tanah yang diturunkan dari bak dump truk tersebut.

“Pengurukan kembali beraktivitas, karena pihak pelaksana pengurukan mendapat “angin segar”. Kan kemarin tuntutan warga disanggupi,” kata seorang warga, yang enggan menyebut namanya ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, di antara 6 poin kesepakatan hasil mediasi antara warga yang merasa terdampak dengan pihak pelaksana pengurukan, yakni sebanyak 40 KK (kepala keluarga) disanggupi diberi kompensasi sebesar Rp 200 ribu per rumah.

Baca Juga:  Patroli PPKM dengan Berbagi Beras, Kapolres Jombang Juga Borong Gorengan

Selain itu, pihak pelaksana pengurukan menyanggupi akan merehab jika terdapat rumah rusak akibat aktivitas itu. Mediasi kemarin itu, difasilitasi Pemerintah Desa (Pemdes) Pesantren.

Hanya saja, pihak pengembang tidak terlibat dalam mediasi tersebut. Informasi yang didapat, sawah tersebut, bakal dialihfungsi menjadi kawasan Perumahan Bersubsidi.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi, saat ditanya apakah dengan hasil mediasi tersebut, aktivitas pengurukan boleh dilanjutkan?

“Tetap tidak bisa dilanjutkan,” katanya saat dihubungi FaktaJombang.com lewat nomor WhatsApp-nya.

Baca Juga:  Kecelakaan di Pesantren Jombang, Pemotor Meninggal Terlindas Truk

Bayu Panacoroadi menyampaikan, jika pihak pengembang baru saja mengajukan rekomendasi TKPRD (Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah). Belum sampai mengurus Pertek (Pertimbangan Teknis Pertanahan). Karena mengurus Pertek, setelah mendapatkan rekom dari TKPRD.

Setelah mendapat Pertek, lanjutnya, pihak pengembang kemudian bisa mengurus KRK (Keterangan Rencana Kabupaten).

“Prinsipnya sama seperti yang saya sampaikan sebelumnya, boleh melakukan aktivitas apapun apabila semua proses perizinan dilaluinya,” pungkasnya. *)

Baca Sebelumnya: Tidak dengan Pengembang, Mediasi di Balai Desa Pesantren Hanya Pelaksana Pengurukan

dump truk di dalam lokasi pengurukan desa psantren tembelang jombang
Dump truk bermuatan tanah uruk di lokasi pengurukan sawah yang bakal jadi kawasan perumahan di Dusun Kedungbanteng, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jumat (19/3/2021)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB