Meski Berbahaya, Petani di Plandaan Jombang Tetap Gunakan Jebakan Tikus Beraliran Listrik

- Redaksi

Selasa, 25 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang petani di Plandaan, Jombang, saat menyalakan dan menunggui genset untuk jebakan tikus beraliran listrik di sawahnya.

Seorang petani di Plandaan, Jombang, saat menyalakan dan menunggui genset untuk jebakan tikus beraliran listrik di sawahnya.

FaktaJombang.com – Meski sangat membahayakan dan tak jarang memakan korban, sejumlah petani di wilayah Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, tetap saja memilih jebakan tikus beraliran listrik dari genset.

Pilihan beraliran listrik itu, karena mereka merasa tidak mampu menanggulangi hama hewan pengerat yang menyerang tanaman padi di sawahnya secara manual atau gropyokan. Alternatif lain, seperti obat atau racun tikus, dianggrapnya kurang manjur.

“Tidak ada cara lain yang ekfektif untuk memberantas hama tikus selain menggunakan jebakan beraliran listrik dari genset. Kalau pakai obat atau racun tikus, kurang manjur,” kata Marlan (43), seorang petani Dusun Padangan, Desa/ Kecamatan Plandaan, kepada FaktaJombang.com, Selasa (25/5/2021) petang.

Dikatakannya, saban hari sekitar pukul 17.00 WIB, ia pergi ke sawahnya untuk menyalakan genset yang diletakkan di pinggir jalan, berbatasan dengan area sawah milknya.

Genset yang mengaliri setrum pada kawat yang telah disiapkan mengelilingi sawahnya itu, berderu sampai pukul 23.00 WIB.

“Mulai menghidupkan genset jam 5 sore sampai jam 11 malam. Untuk bahan bakarnya menggunakan bensin, habis 2 liter-an,” rincinya.

Ia mengaku tidak menyoal harus mengeluarkan biaya bahan bakar genset tersebut. Menurutnya, hal tersebut masih terbilang terjangkau dibanding meminta orang untuk gropyokan.

Baca Juga:  Kecelakaan di Hari Valentine, Lelaki Asal Jipurapah Jombang Kehilangan Istri Untuk Selamanya

“Kalau gropyokan kan butuh banyak orang. Bisa-bisa biayanya cukup tinggi untuk membayarnya. Kalau dibanding racun tikus, sebanding lah. Tapi ya tadi, kurang manjur kalau pakai obat atau racun tikus,” urai Marlan.

Pantauan FaktaJombang.com di lokasi, jika siang hari, bentangan kawat mengelilingi sawah belum berfungsi. Namun saat malam, jangan coba-coba menyentuh kawat tersebut, kalau tidak ingin kesetrum.

Tandanya kalau kawat itu teraliri listrik, jika ada bohlam atau lampu yang menyala. Bohlam tersebut, biasanya dikaitkan ke batangan bambu yang ditancapkan di beberapa tempat area petak sawah.

Baca Juga:  Tiang Listrik Nyaris Roboh di Darurejo Jombang, Dua Tahun Lapor Tak Digubris

Di bawah bilah bambu setinggi dada orang dewasa itulah, terikat kawat yang dipasang membentang sepanjang petak sawah yang terhubung dengan bola lampu.

Perlu diingat, cara penanggulangan ini sangat berbahaya. Terakhir diberitakan FaktaJombang.com, salah satu warga Dusun Pacar, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, ditemukan tak bernyawa di sawahnya.

Korban bernama Yunus Junaidi (49) ini ditemukan istrinya meninggal akibat tersengat listrik yang dipasang untuk jebakan tikus. (Baca: Wanita Pacarpeluk Jombang Temukan Suaminya Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus) *)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang
Tag :

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB