FaktaJombang.com – Meski Kabupaten Jombang sudah berstatus Level 1 PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), namun Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk pelajar tingkat SD dan SMP di wilayah setempat hingga kini masih menerapkan sistem shifting (pergeseran) dengan prosentase kehadiran 50:50 persen.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Agus Purnomo mengaku masih melakukan evaluasi hingga satu bulan kedepan. Jika perkembangan kasus Covid-19 semakin membaik, rencananya PTM akan digelar 100 persen pada Januari 2022 mendatang.
“Kita tetap melakukan evaluasi sambil menunggu vaksin di Jombang tuntas 100 persen, kita tunggu perkembangan kalau vaksinnya stabil, bagus, Januari akan kita mulai 100 persen,” jelasnya, Kamis (18/11/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agus Purnomo berharap, program vaksinasi sebagai langkah membentuk kekebalan kelompok atau Herd Immunity akan berjalan lancar dan kelar sesuai target bulan Desember mendatang. Sehingga sekolah tatap muka ini akan benar-benar bisa terlaksana sesuai harapan.
Saat ini, seluruh sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang masih berjalan dengan sistem pergeseran (shifting). Siswa dijadwalkan masuk secara bergantian sesuai absensi atau dengan tanggal ganjil genap.
Sistem ini pun sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu, saat Kabupaten Jombang menyandang status Level 2 PPKM Darurat.
“Semoga Covid-19 terus baik dan vaksin di kabupaten akan kelar bulan Desember 100 persen. Saat ini targetnya sudah kelar, kalau nggak salah 74 persen,” imbuhnya.
Agus Purnomo berharap, baik guru maupun siswa turut mendukung upaya menekan angka virus Corona ini, sehingga mereka bisa dengan leluasa belajar tanpa ada rasa kekhawatiran dengan virus mematikan ini.
Caranya, siswa maupun pihak sekolah bisa terus menjaga protokol kesehatan (Prokes), mulai dari memakai masker dan mencuci tangan saat masuk ke ruangan kelas bahkan juga menghindari kerumunan.
“Harapan saya, semua bisa bekerja sama menjaga protokol kesehatan secara ketat,” tandasnya.
Seperti diketahui, sejak 16 November 2021 lalu, status PPKM di Kabupaten Jombang sudah turun dari level 2 menjadi level 1. Yang artinya, kasus Covid-19 sudah jauh berkurang dan capaian vaksinasi lansia tercapai lebih dari 60 persen. *)