Meski Zero Kasus, RSUD Jombang Tetap Siaga Waspadai Gelombang 3 Covid-19

- Redaksi

Rabu, 15 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur RSUD Jombang, Puji Umbaran.

Direktur RSUD Jombang, Puji Umbaran.

FaktaJombang.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Jawa Timur, terus mengoptimalkan petugas dan ruangan isolasi untuk pasien Covid-19. Ruangan khusus ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus virus Corona gelombang ke-3, seiring adanya varian baru Omicron yang sudah muncul di beberapa negara.

Terlebih, dalam waktu dekat ada masa libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 yang berpotensi menimbulkan mobilisasi massa lebih besar dari hari biasanya.

“Seperti biasanya, ruang isolasi yang dulu pernah kita gunakan untuk perawatan di bulan Juli, sudah siap digunakan lagi. Nakes sudah kita prepare saat kondisi meningkat. Jadi pada prinsipnya, jika sewaktu-waktu ada peningkatan, semua sudah kita siapkan,” ujar Puji Umbaran, Direktur RSUD Jombang, Rabu (15/12/2021).

Seperti diketahui, status PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Kabupaten Jombang naik dari level 1 ke level 2, mulai 14 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022.

Ada beberapa parameter yang menjadikan Kabupaten Jombang naik dari level 1 ke level 2 ini. Salah satunya, karena tracing di Kabupaten Jombang yang dikategorikan terbatas. Juga karena ada data tracing yang mengalami delay di dashboard Kemenkes (Kementerian Kesehatan).

Baca Juga:  Wawasan Kebangsaan, Anggota DPRD Jatim dari Partai Demokrat: UMKM Serap 90 Persen Tenaga Kerja

Meski demikian, hingga hari ini data kasus Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menujukkan angka nol kasus atau tak ada satupun kasus Covid-19 di Kota Santri ini. Sehingga zona di semua kecamatan berwarna hijau.

Baca Juga:  Vaksinasi Santri di Jombang Dipantau Virtual Presiden Joko Widodo

Direktur RSUD Jombang, Puji Umbaran berharap, tak ada lonjakan kasus Covid-19 lagi meski ada varian baru yang terjadi di beberapa Negara. Dia meminta masyarakat turut berperan aktif menjaga situasi yang sudah cukup kondusif ini dengan cara menjaga protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

“Harapan kita jangan sampai ada lonjakan lagi, sehingga masyarakat wajib jaga Prokes dengan memakai masker di manapun, menjaga jarak serta mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” pungkasnya. *)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SSR Yabhysa Bersama Dinkes Jombang Siapkan Pembentukan Tim Percepatan Eliminasi TBC
Bayi Meninggal Saat Persalinan di RSUD Jombang, Viral di Medsos
Dinyatakan Sembuh, Semua Pasien Keracunan di Puskesmas Kesamben Jombang Dipulangkan
Sejumlah Pasien Korban Keracunan di Puskesmas Kesamben Jombang Diperbolehkan Pulang
Suntik Vaksin Saat Berpuasa, Ini Pandangan Ulama dan Pemerintah di Jombang
Di Jombang, Wakapolda Jatim Diminta Wakapolri Genjot Vaksinasi Jelang Ramadan
Tunggu Antrean Panjang Operasi, Balita Penderita Tumor di Jombang Butuh Perhatian
Kunjungi Jombang, Wakapolda Jatim Pantau Vaksinasi Booster
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 23 Desember 2022 - 22:02 WIB

SSR Yabhysa Bersama Dinkes Jombang Siapkan Pembentukan Tim Percepatan Eliminasi TBC

Senin, 1 Agustus 2022 - 17:55 WIB

Bayi Meninggal Saat Persalinan di RSUD Jombang, Viral di Medsos

Senin, 16 Mei 2022 - 17:13 WIB

Dinyatakan Sembuh, Semua Pasien Keracunan di Puskesmas Kesamben Jombang Dipulangkan

Minggu, 15 Mei 2022 - 19:46 WIB

Sejumlah Pasien Korban Keracunan di Puskesmas Kesamben Jombang Diperbolehkan Pulang

Senin, 4 April 2022 - 19:16 WIB

Suntik Vaksin Saat Berpuasa, Ini Pandangan Ulama dan Pemerintah di Jombang

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB