Musim Hujan, Tren Penyakit Infeksi Anak di RSUD Jombang Mulai Naik

- Redaksi

Senin, 22 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur RSUD Jombang, dr Puji Umbaran

Direktur RSUD Jombang, dr Puji Umbaran

FaktaJombang.com – Penyakit infeksi mulai menjadi tren yang mendominasi ruang perawatan di RSUD Jombang, Jawa Timur. Bahkan saat ini, Senin (22/11/2021), ketersediaan ruang perawatan atau tempat tidur sudah terpakai hingga 30-35 persen dari jumlah yang disediakan.

Direktur RSUD Jombang, Puji Umbaran membenarkan hal ini. Pada awal musim hujan ini, kasus infeksi cukup meningkat. Seperti Panas, Tifus dan Diare mapun Infeksi Saluran Pernafasan.

Baca Juga:  Anggota DPR RI Yahya Zaini dan BKKBN Jatim Sosialisasi Cegah Stunting di Janti Jombang

“Memang variasi di musim penghujan ini penyakit yang kaitanmya dengan infeksi meningkat. Seperti panas, tifus, saluran pernafasan dan diare, cukup mendominasi untuk perawatan reguler,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski demikian, sampai saat ini belum bisa dirinci berapa total penambahan jumlah pasien dari musim kemarau lalu. Puji hanya memastikan, ketersediaan ruang perawatan sampai saat ini masih mencukupi untuk merawat pasien yang terdampak dengan perubahan iklim ini.

Baca Juga:  Ratusan Anggota Polres Jombang Ikuti Donor Darah

Sementara kelonjakan kasus infeksi terbanyak terjadi di ruang atau bagian anak. Sebab, pasien paling banyak didominasi oleh usia anak-anak.

“Ketersediaan ruangan aman, hanya atau baru terpakai sekitar 65-70 persen,” bebernya.

Baca Juga:  Program Vaksinasi Door To Door di Jombang, Sasaran Utama Lansia

Puji Umbaran juga mengungkapkan, pergantian musim ini pun tidak mempengaruhi tren penyakit terkait metabolisme. Seperti gagal ginjal, jantung dan darah tinggi dan lainya.

Bahkan, untuk Demam Berdarah (DB) hingga kini pun masih belum menunjukkan kelonjakan.

“Yang jelas dengan turunnya hujan kasus infeksi meningkat, kalau DB tidak ada kenaikan signifikan tapi mesti ada setia bulan,” pungkasnya.

Berita Terkait

SSR Yabhysa Bersama Dinkes Jombang Siapkan Pembentukan Tim Percepatan Eliminasi TBC
Bayi Meninggal Saat Persalinan di RSUD Jombang, Viral di Medsos
Dinyatakan Sembuh, Semua Pasien Keracunan di Puskesmas Kesamben Jombang Dipulangkan
Sejumlah Pasien Korban Keracunan di Puskesmas Kesamben Jombang Diperbolehkan Pulang
Suntik Vaksin Saat Berpuasa, Ini Pandangan Ulama dan Pemerintah di Jombang
Di Jombang, Wakapolda Jatim Diminta Wakapolri Genjot Vaksinasi Jelang Ramadan
Tunggu Antrean Panjang Operasi, Balita Penderita Tumor di Jombang Butuh Perhatian
Kunjungi Jombang, Wakapolda Jatim Pantau Vaksinasi Booster
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 23 Desember 2022 - 22:02 WIB

SSR Yabhysa Bersama Dinkes Jombang Siapkan Pembentukan Tim Percepatan Eliminasi TBC

Senin, 1 Agustus 2022 - 17:55 WIB

Bayi Meninggal Saat Persalinan di RSUD Jombang, Viral di Medsos

Senin, 16 Mei 2022 - 17:13 WIB

Dinyatakan Sembuh, Semua Pasien Keracunan di Puskesmas Kesamben Jombang Dipulangkan

Minggu, 15 Mei 2022 - 19:46 WIB

Sejumlah Pasien Korban Keracunan di Puskesmas Kesamben Jombang Diperbolehkan Pulang

Senin, 4 April 2022 - 19:16 WIB

Suntik Vaksin Saat Berpuasa, Ini Pandangan Ulama dan Pemerintah di Jombang

Berita Terbaru

Tiga tersangka kasus penydia kamar kos untuk mesum bertarif per jam saat diamankan di Polsek Jombang Kota.

Hukum & Kriminal

Kamar Kos Jam-jaman Untuk Mesum di Jombang Digerebek, Tiga Pria Diamankan

Minggu, 9 Mar 2025 - 22:31 WIB