FaktaJombang.com – Penyakit infeksi mulai menjadi tren yang mendominasi ruang perawatan di RSUD Jombang, Jawa Timur. Bahkan saat ini, Senin (22/11/2021), ketersediaan ruang perawatan atau tempat tidur sudah terpakai hingga 30-35 persen dari jumlah yang disediakan.
Direktur RSUD Jombang, Puji Umbaran membenarkan hal ini. Pada awal musim hujan ini, kasus infeksi cukup meningkat. Seperti Panas, Tifus dan Diare mapun Infeksi Saluran Pernafasan.
“Memang variasi di musim penghujan ini penyakit yang kaitanmya dengan infeksi meningkat. Seperti panas, tifus, saluran pernafasan dan diare, cukup mendominasi untuk perawatan reguler,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, sampai saat ini belum bisa dirinci berapa total penambahan jumlah pasien dari musim kemarau lalu. Puji hanya memastikan, ketersediaan ruang perawatan sampai saat ini masih mencukupi untuk merawat pasien yang terdampak dengan perubahan iklim ini.
Sementara kelonjakan kasus infeksi terbanyak terjadi di ruang atau bagian anak. Sebab, pasien paling banyak didominasi oleh usia anak-anak.
“Ketersediaan ruangan aman, hanya atau baru terpakai sekitar 65-70 persen,” bebernya.
Puji Umbaran juga mengungkapkan, pergantian musim ini pun tidak mempengaruhi tren penyakit terkait metabolisme. Seperti gagal ginjal, jantung dan darah tinggi dan lainya.
Bahkan, untuk Demam Berdarah (DB) hingga kini pun masih belum menunjukkan kelonjakan.
“Yang jelas dengan turunnya hujan kasus infeksi meningkat, kalau DB tidak ada kenaikan signifikan tapi mesti ada setia bulan,” pungkasnya.