FaktaJombang.com – Ratusan orang dari berbagai komunitas, tumplek-blek menghadiri acara Ngopi Bareng (Ngobar) dengan Fatchur Rohman atau Gus Fat di Warung Lesehan Sri Kedaton, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Minggu (14/3/2021) mulai pukul 14.45 WIB.
Menurut Gus Fat, kegiatan ini merupakan puncak kangennya bersua dengan berbagai komunitas di Jombang, disebabkan pandemi Covid-19. Selama pandemi, komunikasi terjalin hanya lewat aplikasi percakapan online.
Pihaknya juga menegaskan, tidak ada agenda khusus dalam acara Ngobar ini, selain bertemu dan bersilaturahmi dengan teman, kolega, dan beberapa komunitas di Jombang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tidak ada agenda khusus. Kita di sini santai, ngopi-ngopi. Istilahnya, acara ini mengumpulkan balung pisah,” papar Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa (Papdesi) Jombang ini kepada wartawan.
Gus Fat menyebut, sebenarnya acara ini sudah lama dirancang. Karena fluktuasi jumlah Covid-19 di Kabupaten Jombang, kegiatan ngobar akhirnya mengalami perubahan jadwal beberapa kali. Hingga gagasan itu pun akhirnya terlansana dengan tidak menarget berapa jumlah yang hadir.
“Kalau jumlah orang yang hadir, bebas, berapa saja. Siapa pun diperkenankan hadir. Tapi wajib mematuhi Prokes (protokol kesehatan) Covid-19,” ujarnya.
Disinggung adanya sejumlah hadirin memakai kaos berlabel “Sahabat Gus Fatchur Rohman”, Pria yang menjabat Kepala Desa (Kades) Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Jombang ini menjawab, hal itu merupakan niatan mereka sendiri. Dan hal itu, lanjutnya, tetap harus diapresiasi.
“Tadi juga dating teman-teman Kades di Jombang. Juga teman dari Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Jombang, Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonenesia) Jombang, GMDM (Garda Mencegah Daripada Mengobati), Pemuda Pancasila Jombang, tokoh masyarakat, dan lainnya,” jawab Gus Fat.
Sementara ditanya, apakah ngobar kali ini ada hubungannya dengan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang.
“Wah, itu masih jauh. Belum, belum ada pemikiran ke sana. Kita bertemu di sini sekedar bersilaturahmi sambil ngopi bareng,” pungkas Gus Fat.
Pantauan di lokasi, ratusan orang yang hadir di acara Ngobar kali ini, diwajibkan menaati Prokes Covid-19, yakni memakai masker. Sebelum masuk pendopo warung, atau tempat ngopi, satu per satu hadirin diminta untuk mencuci tangan di tempat yang tersedia. (nas/fj)
Tonton Videonya: