FaktaJombang.com – Seorang penjual kerupuk, meregang nyawa seketika setelah tertabrak kereta api (KA) Turangga di perlintasan tanpa palang pintu Dusun/ Desa Mlaras, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Selasa (23/2/2021) pagi.
Pria nahas tersebut diketahui bernama Ngadi (57) warga setempat. Beredar informasi, korban sehari-harinya pedagang bakso dan kikil keliling. Sekitar lima hari belakangan, korban berjualan kerupuk keliling ke seputaran Keplaksari dan Jombang, menggantikan menantunya yang sedang sakit.
“Kejadiannya tadi sekitar subuh, korban sempat saya teriaki kalau ada kereta api, tapi terus saja berjalan dan berhenti di tengah rel,” kata Robit Robit (54), saksi di lokasi kejadian
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya, korban saat itu mengendarai sepeda motor Suzuki Smash nopol S-6305-XB bermuatan kerupuk di rengkek kanan dan kiri motor. Korban melaju dari arah selatan menuju utara.
Setibanya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, korban menyeberang. Diduga, korban tidak mengetahui jika saat itu, melaju KA Turangga jurusan Bandung – Surabaya.
Jarak yang tak memungkinkan, korban bersama motor yang ditungganginya itu pun tertabrak kereta api. Kerasnya benturan, mengakibatkan korban terpental sejauh sekitar 50 meter dan masuk ke selokan. Sepeda motor korban ringsek parah dan kerupuk yang dimuatnya pun berserakan.
Korban pun menghembuskan nafas terakhirnya akibat luka parah di bagian kaki dan kepala. “Itu tadi mau berangkat jualan kerupuk, ke wilayah Mojokerto biasanya,” pungkas Robit.
Perisitiwa ini kemudian ditangani Polsek Sumobito. Korban dievakuasi ke RSUD Jombang dan sepeda motor korban kemudian diamankan ke kantor polisi. (nas/fj)