FaktaJombang.com – Peresmian Alun-alun Jombang yang rencananya akan dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, batal dilaksanakan Sabtu (19/2/2022) hari ini.
Acara juga rencananya dibarengi dengan operasi pasar murah minyak goreng ini juga diundur sampai Senin, 21 Februari 2022.
Karuan saja, hal ini membuat sejumlah warga kecele. Massa yang mayoritas emak-emak ini tampak sudah menunggu berjam-jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka datang sejak pagi datang ke Alun-alun demi mendapatkan minyak goreng dengan harga murah ini. Namun hingga beberapa jam, belum ada kejelasan apapun.
Bahkan, tidak ada informasi sama sekali yang bisa mereka dapatkan terkait penundaan kegiatan ini. Padahal di sekitar lokasi banyak petugas Satpol PP yang berjaga-jaga di sana. Praktis, hal ini membuat mereka kecewa.
Mukhayaroh, salah satu warga mengaku, selain ingin melihat wajah baru Alun-alun Jombang yang sepeempatnya ‘disulap’ menjadi taman, ia juga ingin membeli minyak goreng murah.
Dia mengatakan, berita mengenai operasi pasar minyak goreng murah ini dia dapatkan dari anaknya yang menurutnya, menerima informasi dari media sosial (Medsos).
“Infonya dapat berita dari HP anak saya. Tujuannya cari minyak, juga kepingin tahu Alun-alun, saya datang jam setengah delapan tadi, tidak ada pengumuman sampai sekarang, ya kecewa saja,” ungkapnya.
Pedagang kerupuk ini mengatakan, ingin membeli minyak goreng karena harga di pasaran masih cukup mahal, yakni mencapai Rp 18 sampai Rp 20 ribu per liter. Tak juga mahal, minyak goreng juga langka di beberapa pasar di Jombang.
“Minyak goreng mahal juga langka, harapannya ya minyak goreng kembali normal harganya, nggak murah, tapi harganya normal lagi,” tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kominfo Jombang, Budi Winarno membenarkan perihal penundaan acara peresmian Alun-alun sekaligus operasi pasar minyak goreng murah ini.
“Infonya gitu, menyesuaikan jadwal bu Gubernur,” pungkasnya. *)