Operasi Patuh 2022, Ribuan Pelanggar Lalu Lintas Tertangkap Kamera Polisi di Jombang

- Redaksi

Jumat, 1 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasatlantas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto.

Kasatlantas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto.

JOMBANG | FaktaJombang.com – Satlantas Polres Jombang menyebut, pelanggaran lalu lintas yang terdeteksi melalui kamera mobil (in-CAR) selama Operasi Patuh Semeru 2022 ini, cukup banyak, Jumat (1/7/2022).

Operasi yang digelar mulai tanggal 13 Juni hingga 26 Juni 2022 lalu, terdapat hampir 2.500 pelanggaran. Dari jumlah itu, hampir 600 pengendara berhasil terverifikasi dan menjalani sidang tilang di Pengadilan Negeri (PN) Jombang.

Sedangkan sisanya atau hampir 1.900 pelanggar dikenakan teguran simpatik oleh petugas.

“Tahun ini naik 100 persen. Tahun kemarin penindakan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcemen) nihil. Namun tahun ini jumlahnya mencapai 590. Demikian halnya, teguran simpatik yang diberikan di tahun ini sebanyak 1.866,” kata AKP Rudi Purwanto, Kasatlantas Polres Jombang.

Jumlah tersebut, lanjutnya, sebenarnya sangat kecil jika dibandingkan dengan banyaknya pelanggaran kasat mata yang tertangkap kamera ETLE tersebut. Sebab selama itu, sebenarnya terdapat sekitar 9-10 ribu pengendara yang terbukti melanggar aturan.

Hanya saja dari jumlah itu, sekitar 600 pengendara yang bisa terverifikasi data maupun pemiliknya. Sedangkan sisanya masih dalam proses verifikasi dan pendataan identitas.

Baca Juga:  Sembahyang Imlek 2022 di Klenteng Hong San Kiong Gudo Jombang, Ini Harapan Wanita 87 Tahun

“Itu yang selama Operasi Patuh saja, berhasil kami verfikasi sekitar 590 pelanggaran yang sudah sampai ke pengadilan,” bebernya.

“Bahkan mulai tanggal 26 Juni sampai sekarang, terdapat 15 ribu pelanggaran yang sudah ter-caputure dengan yang sudah terverifikasi sekitar 800-900 pelanggar,” imbuhnya.

Para pelanggar lalu lintas tersebut didominasi oleh warga di Kabupatem Jombang sendiri. Sedangkan jenis pelanggarannya bervariasi, seperti tidak memakai helm, melawan arus dan lainnya.

Baca Juga:  Geber Motor Diduga Mabuk, Remaja Trawasan Jombang Meninggal Usai Tabrak Pohon

Kasat Lantas mengakui banyaknya kesulitan verifikasi data pelanggar tersebut. Hal ini karena rata-rata data pemilik kendaraan yang tidak sesuai setelah kendaraan terjual, namun belum dibalik nama oleh pemilik barunya.

Nah, jika seperti itu, AKP Rudi mengatakan masyarakat bisa datang ke kantor Satlantas untuk melakukan verifikasi.

“Rata-rata belum tercantumkan NIK di plat, sudah capture NIK belum terdaftar di Samsat. Kalau KTP tak sesuai datang ke Satlantas, bisa di-delete jika tidak cocok,” pungkasnya. *)

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang
Tag :

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru