DIWEK | FaktaJombang.com – Nilai anggaran lima proyek rabat beton di Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, diduga sama. Per lokasi proyek, besaran anggarannya mencapai Rp 171,5 juta.
Besaran anggaran proyek rabat beton yang berasal dari Hibah Provinsi Jawa Timur 2021 tiap lokasi ini, seperti diungkapkan sumber FaktaJombang.com. Hanya saja, sumber tidak bisa memastikan besaran anggaran tersebut, apakah ada perubahan atau tidak di kemudian hari.
“Setahu saya segitu, mencapai Rp 171,5 juta per titik atau per lokasi. Tapi saya nggak tahu, apakah ada perubahan atau tidak,” katanya, beberapa waktu lalu. Ia menolak namanya disebutkan di media massa. Menurutnya, demi kenyamanan bersama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kalau dikalikan 5 titik, lanjut sumber, praktis dana yang digelontor untuk pembangunan rabat beton ini, hampir menyentuh Rp 1 Miliar. “Kan tinggal mengkalikan 5 lokasi. Bisa ketemu total Rp 857,5 juta,” ujarnya.
Disinggung soal volume proyek rabat beton tiap lokasi, dia mengaku tidak tahu. Diakuinya, jika informasi soal RAB (rencana anggaran biaya) tertutup dan tidak sembarang orang tahu terkait hal ini.
“Kalau volumenya sih, saya nggak tahu sama sekali. Ya kan saya hanya warga biasa. Tapi kalau anggarannya, saya dengar segitu. Tiap lokasi sama nilainya,” paparnya.
Dia menuturkan, jika volume bisa di kroscek ke lokasi proyek secara langsung. Sumber juga membenarkan pantauan FaktaJombang.com, jika ada perbedaan ukuran panjang pada realiasi tiap proyek rabat beton tersebut.
“Sampean kan sudah kroscek ke lima lokasi proyek. Ya itu realisasinya. Panjangnya nggak sama kan?. Kalau lebar dan ketebalan rabat beton, saya nggak tahu. Karena saya nggak tahu RAB-nya,” jawabnya.
Sebagaimana pantauan FaktaJombang.com sebelumnya, lima proyek rabat beton Hibah Provinsi Jatim 2021 di Desa Bandung ini, di antaranya berada di Dusun Randulawang dikerjakan Pokmas Pokmas Jujur Karya, Dusun Sugihwaras dengan Pokmas Sugih Indah.
Kemudian di Dusun Bandung dikerjakan Pokmas Rengtanih, Dusun Gebangmalang oleh Pokmas Beton Jaya, dan Dusun Tanggungan oleh Pokmas Konrokon.
Realisasi panjang proyek di masing-masing lokasi, terpantau tidak sama panjangnya. Dua lokasi di antaranya, terpantau paling panjang di antara tiga proyek lain. Yakni di Dusun Bandung dan Dusun Gebangmalang.
Proyek di dua lokasi ini ini direalisasikan merabat beton jalan yang membelah area persawahan di masing-masing dusun tersebut. Untuk panjangnya, tidak bisa dipastikan. Mengingat, warga sekitar yang berhasil ditemui, hanya bisa menaksir saja. Bahkan, seorang warga yang tidak bisa memperkirakan menyarankan untuk bertanya langsung ke balai desa setempat.
“Jangan saya ya, nggak enak nantinya. Mending langsung ke balai desa saja,” tutur seorang warga yang kebetulan lewat di Dusun Gebangmalang, beberapa waktu lalu. Ia pun enggan menyebutkan identitasnya.
Sedangkan dua lokasi proyek lainnya, yakni di Dusun Randulawang dan Dusun Tanggungan, terpantau direalisasikan merabat beton jalan gang di area permukiman warga. Sayangnya, warga sekitar enggan berkomentar soal volume proyek tersebut
Lebih unik lagi, pantauan proyek rabat beton di Dusun Sugihwaras, yang direalisasikan untuk merabat jalan di pemakaman umum dusun setempat. Proyek ini, lebih pendek dibanding empat lokasi lainnya. Bahkan, terdapat kelebihan pada ujung sebelah timur. Mirip huruf L.
“Ini hanya kira-kira saja ya. Panjangnya sekitar 25-an meter. Kalau lebar yang di gapura masuk sekitar 2,5 meter. Sedangkan di ujung timur sana, sekitar 1 meteran. Kalau tebalnya sih, saya nggak tahu,” kata seorang warga sekitar yang kebetulan melintas.
Sayangnya, hingga berita ini diunggah, FaktaJombang.com belum berhasil mengonfirmasi masing ketua Pokmas tersebut. Meski demikian, upaya konfirmasi masih terus dilakukan hingga saat ini. *)
Baca juga:
Selain Tanpa Volume dan Nilai, Rabat Beton di Bandung Jombang Mulai Rusak