Pasar Ramadan di Mojokrapak Jombang Terkendala Izin, Panitia Bubar

SS pembubaran pasar ramadan mojokrapak copy
Tangkapan layar pemberitahuan pembubaran panitia Pasar Ramadan di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

FaktaJombang.com – Satu kali menikmati meriahnya pengunjung saat ngabuburit di sepanjang Jalan Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, panitia Pasar Ramadan bentukan Sanggar UMKM Jombang, terpaksa membubarkan diri, Selasa (13/4/2021) malam.

Menyusul, izin lokasi berjualan sekitar 57 pedagang kecil di sepanjang jalan Desa Mojokrapak tersebut pada saat jelang berbuka puasa, dipertanyakan. Dan informasi rencana adanya rapat dan akan “dibubarkan” oleh sejumlah pihak, santer masuk baik ke panitia Pasar Ramadan maupun pengurus Sanggar UMKM Jombang

Keputusan pembubaran panitia tersebut, ditulis dan disebar ke WhatsApp pukul 23.43 WIB, yakni :

Asslkm wr.wb . Selamat malam saudara ku semua salam seduluran. Atas nama panitia yang baru mendapat informasi dari pihak desa yg rencana besok Pasar RAMADHON mau dibubarkan dari pihak RT, RW, tokoh masyarakat, perangkat desa, Kecamatan, Polsek, Koramil yg rencana besok akan rapat terlebih dulu untuk membubarkan acara pasar ramadhon, maka dr itu kami panitia sepakat membubarkan pasar romadhon lebih dulu dari pada kita dibubarkan. Kami atas segenap panitia mohon maaf yg sebesar besarnya. Dan jika masih ada penjual baik yang baru maupun yang lama bukan tamggung jawab panitia lagi. Dan mohon informasi ini disampaikan ke para pedagang dan penjual apapun. Demikian informasi ini kami sampaikan dan harap maklum.
NB. Penjual lama bukan tamggung jawab panitia . Atas perhatian dan kesadarannya kami ucapkan trima kasih. Kami atas nama panitia. Wslm
“.

Ketua Sanggar UMKM Jombang Abdul Ghopar mengaku tidak bisa berbuat banyak selain panitia membubarkan diri. Ia mengatakan, jika sudah berusaha untuk mendapatkan izin tempat berjualan para pedagang kecil tersebut selama bulan puasa Ramadan.

“Mau gimana lagi, dan akhirnya diputuskan membubarkan diri itu,” katanya.

Abdul Ghopar juga mengatakan, sebelum kegiatan tersebut berlangsung panitia Pasar Ramadan sudah menyebar surat pemberitahuan kegiatan tersebut kepada sejumlah pihak terkait.

“Ketika surat pemberitahuan itu ditujukan ke Polsek, pihak Polsek meminta surat keterangan dari Pemdes. Dan kami tidak berhasil mendapatkan surat keterangan tersebut, sehingga izin dari pihak kepolisian tidak keluar,” paparnya.

Ia mengaku legowo dengan hal tersebut. Ghopar juga mengatakan, dalam pelaksanaan Pasar Ramadan yang sempat berjalan satu kali saat awal berbuka puasa Ramadan, panitia sudah menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

“Bahkan, kita menyediakan masker bagi warga atau pengunjung yang kebetulan tidak memakai masker. Juga kita sediakan tempat cuci tangan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Camat Ali Arifin membenarkan, jika kegiatan Pasar Ramadan di Desa Mojokrapak sedang dibahas dalam rapat pada Rabu (14/4/2021) siang,

“Sekarang ini dirapatkan,” jawabnya, saat dikonfirmasi lewat nomor WhatsAppnya, pukul 09.50 WIB.

Pihaknya juag membenarkan, jika titik persoalan karena izinnya tidak keluar. “Tapi kami ke Kasi Trantib, sepakat satu kata ‘pantau’,” tulisnya.

Dan pada Rabu (14/4/2021) sore, lokasi jualan pedagang Pasar Ramadan di sepanjang jalan Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, dijaga petugas kepolisian dan TNI. Tampak, mobil Polsek setempat sedang terparkir di sekitaran lokasi.

“Ini tadi, semua pedagang diminta pindah ke barat jalan. Mulai dari pertigaan depan sekolah ke utara. Tadi ditertibkan begitu,” kata salah satu pedagang. *)

Ia mengaku akan tetap berjualan, karena untuk menopang biaya hidup keluarganya dengan memanfaatkan saat ngabuburit bulan puasa Ramadan.

“Kita mencari rezeki dengan berjualan. Apalagi bulan Ramadan, ramai-ramainya jelang berbuka puasa. Kalau nggak jualan, istri dan anak makan apa,” pungkasnya. Namun, ia tidak mau namanya disebutkan di media massa.

Baca Sebelumnya: Dibuka, Pasar Ramadan di Mojokrapak Jombang Harapkan Dongkrak Perekonomian

polisi berjaga jaga di area lokasi jualan di desa mojokrapak
Mobil polisi tampat terpakir di area lokasi jualan pedagang di sepanjang jalan Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *