Pembelajaran Tatap Muka TK Hingga SMP di Jombang Mulai 13 September 2021

- Redaksi

Senin, 6 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang, Agus Purnomo.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang, Agus Purnomo.

FaktaJombang.com – Pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah untuk semua jenjang, mulai TK hingga SMP sederajat di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dipastikan akan dimulai pada Senin 13 September 2021 mendatang.

Dasarnya, kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Santri melandai signifikan. Selain itu, Kabupaten Jombang kini sudah berada di Level 3 atau zona kuning.

Kepastian masuk sekolah ini, disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang, Agus Purnomo. Menurutnya, PTM bisa digelar, ketika suatu daerah sudah berada di zona kuning atau level 3.

“Jombang ini kan saat ini sudah level 3, maka pembelajaran tatap muka sudah bisa digelar,” ujarnya kepada FaktaJombang.com, Senin (6/9/2021).

Hanya saja, PTM digelar secara sif atau secara bergantian. Yakni setiap kelas akan diikuti sebanyak 50 persen jumlah siswa-siswi.

Baca Juga:  Kunjungi Ponpes Denanyar Jombang, Kapolda Jatim Pantau Vaksinasi untuk Santri

“Misalkan, 50 persen masuk sampai jam 10. Kemudian, sif kedua masuk setelah jam tersebut,” terang Agus Purnomo.

Ia juga mengatakan, PTM akan dilaksanakan bagi semua jenjang pendidikan. Mulai Taman Kanak-kanak hingga SMP sederajat. Sedangkan PTM bagi pelajar SMA sederajat, kata dia, di mulai Senin 6 September 2021 ini.

“Disdikbud Kabupaten kan hanya menaungi sampai jenjang SMP. Sebenarnya, kasus Covid-19 di Jombang masih labil. Beberapa kecamatan kemarin, ada yang kembali merah. Tapi, PTM akan dimulai Senin depan,” ulasnya.

Baca Juga:  Pembelajaran Tatap Muka SD dan SMP di Jombang, Dijadwal Mulai Awal April 2021

Agus Purnomo juga memastikan, sudah melakukan sejumlah persiapan sebelum PTM dimulai. Termasuk melakukan sterilisasi berupa penyemprotan disinfektan ke semua sekolah, serta perlengkapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

“Mulai hari ini, sudah dilakukan penyemprotan disintektan. Dan penyemprotan dilakukan tiga kali sampai hari Minggu mendatang,” paparnya. *)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Santri Tebuireng Lolos Akpol Nol Rupiah, Begini Kata Gus Kikin
Peresmian Gedung Yayasan Awad Makarim, Bupati Jombang Lontarkan Pantun Bernada Pesan
Terjeda Dua Tahun, Gebyar Manasik Haji IGTK/RA Muslimat Diwek Jombang, Meriah
Reses DPRD Jombang, Junita Erma Zakiyah Ulas Pendidikan Pasca Pandemi
Tahun Ini, MTsN 3 Tambakberas Jombang Mulai Terapkan Kurikulum Merdeka
Tahun Ajaran Baru, Ratusan Pelajar di Kepatihan Jombang Dapat Alat Sekolah
Kemenag Batal Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyyah Jombang, Pakar Hukum Tata Negara: Langkah Tepat
Santriwati Shiddiqiyyah Jombang: “Kepingin Mondok Sampai Tuntas dan Hafal Al-Quran”
Tag :

Berita Terkait

Senin, 8 Juli 2024 - 15:37 WIB

Santri Tebuireng Lolos Akpol Nol Rupiah, Begini Kata Gus Kikin

Senin, 19 September 2022 - 19:44 WIB

Peresmian Gedung Yayasan Awad Makarim, Bupati Jombang Lontarkan Pantun Bernada Pesan

Kamis, 11 Agustus 2022 - 08:29 WIB

Terjeda Dua Tahun, Gebyar Manasik Haji IGTK/RA Muslimat Diwek Jombang, Meriah

Sabtu, 30 Juli 2022 - 20:15 WIB

Reses DPRD Jombang, Junita Erma Zakiyah Ulas Pendidikan Pasca Pandemi

Sabtu, 16 Juli 2022 - 22:56 WIB

Tahun Ini, MTsN 3 Tambakberas Jombang Mulai Terapkan Kurikulum Merdeka

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB