Pemulihan Pasca Banjir, Papdesi Jombang Gandeng Perguruan Beladiri Gotong-Royong

- Redaksi

Minggu, 21 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Papdesi Jombang Gus Fat bersama Kades Zainal Arifin memantau aktivitas pemulihan tanggul.

Ketua Papdesi Jombang Gus Fat bersama Kades Zainal Arifin memantau aktivitas pemulihan tanggul.

FaktaJombang.com – Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Jombang, menggelar bakti sosial (Baksos) pemulihan pasca bencana banjir di titik terparah yakni perkampungan Kalipuro, Dusun Kedunggabus, Desa/ Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Minggu (21/2/2021) sekitar pukul 09.15 WIB.

Selain Ketua Papdesi Jombang, sejumlah Kepala Desa (Kades) turut terjun ke lokasi pembuatan tanggul sungai avour Besuk dan Mekikis yang jebol diterjang banjir pada Kamis 4 Februari 2021 lalu.

Sejumlah Kades tersebut di antaranya, Kades Banyuarang Kecamatan Ngoro Ahmad Ansori Wijaya, Kades Cukir Kecamaran Diwek Sawung Agus Basoeki, Kades Blimbing Kecamatan Gudo Taufik Kamal.

ADVERTISEMENT

iklan buat website

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Papdesi Kabupaten Jombang, Fatchur Rohman (Gus Fat) mengatakan, baksos kali ini bersama 100 relawan dari IKSPI (Ikatana Keluarga Silat Putra Indonesia) Kera Sakti Ranting Gudo dan Barongsai of Kungfu Putra Blimbing.

Baca Juga:  Kecelakaan di Hari Valentine, Lelaki Asal Jipurapah Jombang Kehilangan Istri Untuk Selamanya

“Bantuan dari Papdesi Jombang bersama teman-teman perguruan beladiri ini sekedar membantu meringankan beban warga terdampak banjir. Sebagai organisasi perangkat desa, tentu kita harus peduli kepada desa yang sedang mengalami bencana alam, mulai awal bencana hingga pemulihan,” kata Gus Fat di lokasi pembuatan tanggul.

Menurutnya, selain menyalurkan bantuan berupa sembako, bahan pangan, dan bahan keseharian bagi warga terdampak banjir, Papdesi bersama IKSPI Kera Sakti Gudo dan Barongsai Putra Blimbing juga bergotong-royong memindah material tanah uruk secara manual.

Gundukan tanah uruk yang siap diangkut di salah satu titik, mereka gali lalu dimasukkan ke dalam glangsing (karung plastik). Sejumlah relawan ini kemudian melansir tanah uruk tersebut menggunakan gerobak dorong ke titik pembuatan tanggul sungai avour Mekikis, berjarak sekitar 300 meter-an.

Baca Juga:  Jalan Rusak di Gedangan Sumobito Jombang Dikeluhkan
baksos tanggul di bandar kedung mulyo min
Sejumlah relawan begotong royong memindahkan tanah uruk ke glansing, kemudian dilansir ke titik pemulihan tanggul.

Selain itu, mereka juga bahu-membahu mengangat gedek atau anyaman bambu sebagai penguat tanggul. Sedangkan di titik lokasi pemulihan tanggul, terdapat satu alat berat (beckhoe) mengeruk tanah yang meluber ke area persawahan, dipindah ke pinggir tanggul hasil buatan warga.

“Papdesi juga mengajak IKSPI Kera Sakti ranting Gudo dan Barongsai Putra Blimbing untuk kegiatan baksos pemulihan bencana ini. Ada 100 relawan kita ajak ke sini. Sebelumnya, pak Zainal (Kades Bandar Kedungmulyo) bilang jika perlu bantuan tenaga untuk pemulihan tanggul,” papar Gus Fat yang kini menjabat Kades Sidowarek ini.

Gus Fat berharap, ke depan, Kabupaten Jombang maupun sejumlah daerah di Indonesia dijauhkan dari musibah atau bencana alam maupun non-alam.

Baca Juga:  Mengintip Geliat Perajin Alat Pertanian di Pucangsimo Jombang

“Kami berharap, warga yang terdampak bencana ini bisa bersabar dan ikhlas. Semoga ke depan akan dijauhkan dari bencana alam maupun non-alam,” pungkasnya.

Gus Fat ke titik pemulihan banjir Bandar Kedungmulyo1 min
Gus Fat bersama Kades Banyurang Ahmad Ansori Wijaya, dan Kades Bandar Kedungmulyo Zainal Arifin saat di titik pemulihan tanggul sungai avour Besuk dan Mekikis.

Sementara Kades Bandar Kedungmulyo, Zainal Arifin mengatakan, pemulihan dua tanggul sungai yang jebol tersebut dilakukan secara bergantian per dusun, begitu banjir mulai surut.

Dikatakannya, saat banjir melanda, tanggul sungai avour Besuk lebih dulu jebol. Kemudian meluber ke sungai avour Mekikis. Lantaran derasnya air, lanjutnya, tanggul sungai Mekikis pun jebol dan air membanjiri sawah dan perkampungan warga.

“Ada sekitar 196 hektar sawah yang terendam kala banjir melanda. Kami sangat berterima kasih dengan kepedulian Papdesi dan perguruan beladiri yang turun bergotong-royong untuk pemulihan tanggul tersebut,” pungkasnya. (nas/fj)

Gus Fat ke titik pemulihan banjir Bandar Kedungmulyo2 min
Gus Fat bersama pengurus Papdesi Jombang, pengurus IKSPI Kera Sakti Jombang.

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB