FaktaJombang.com – Kondisi memprihatinkan mbah Nur Cholifah, warga Dusun Blimbing, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, mengetuk kepedulian H Su’udi, pengusaha asal Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Jombang.
Pengusaha “Djagad Besi” ini bersama rombongan, secara langsung bertandang ke kediaman mbah Cholifah, untuk menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai, Jumat 12 Maret 2021, bertepatan dengan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
“Kami ke sini setelah membaca berita tentang kehidupan Mbah Cholifah. Dan memang perlu dibantu oleh siapapun,” kata Abah Udi, begitu H Su’udi ini akrab disapa, saat berada di kediaman mbah Cholifah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Abah Udi mengaku, hari saat penyaluran menjadi hari spesial bagi dirinya. Selain Jumat, katanya, bertepatan dengan hari turunnya perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yakni salat 5 waktu.
“Hari ini sangat baik dan spesial bagi saya. Selain Jumat, juga pas Isra Mikraj. Tidak ada salahnya, kita saling berbagi,” ucapnya.
Dikatakannya, bantuan yang disalurkannya tidaklah seberapa. Namun, ia berharap mampu melegakan himpitan hidup sehari-harinya, meski sedikit. “Semoga, bisa sedikit meringankan beban hidup mbah-nya,” ujarnya mendoakan.
Selain menyalurkan bantuan, Abah Udi bersama rombongan menyempatkan berbincang-bincang dengan mbah Cholifah, seputar kehidupannya setelah ditinggal suami dan anaknya untuk selamanya.
“Rumah ini sudah saya jual, tapi saya diperbolehkan tinggal di sini selama saya hidup. Ya sendirian di sini,” jawab wanita berusia 65-an tahun ini kepada H Su’udi.
Ditanya sehari-harinya, Mbah Cholifah mengaku mendapatkan hasil dari usaha jahitnya yang tidak menentu. Hasil yang didapatnya itu, diakuinya, tidak tak seberapa dan tidak menentu, karena usianya yang sudah tak lagi muda.
“Nggeh sak oleh-oleh e (ya sedapat-dapatnya). Dan lagi, saya kesulitan kalau setelah hujan. Karena bocor semua,” katanya seraya membuka mesin jahit yang ditutupinya dengan lembaran plastik.
Mbah Cholifah, tampak berulangkali menyampaikan terima kasih atas kepedulian pengusaha asal Mojoagung ini. “Matur suwun, saya sudah diberi bantuan banyak begini. Allah SWT yang membalas nggeh,” ucapnya seraya mendoakan. (nas/fj)
Baca Sebelumnya: Janda Tua di Kwaron Jombang, Tinggal Sendirian di Rumahnya yang Sudah Terjual