FaktaJombang.com – Seorang penjaga malam pabrik Rimba Makmur yang berlokasi di jalan Gatot Subroto Kelurahan Jelakombo, Kecamatan/ Kabupaten Jombang, ditemukan tidak bernyawa lagi.
Korban bernama Kamsuri (69), warga jalan Kapten Tendean gang Karya, Desa Pulolor, Kecamatan. Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Kapolsek Jombang, AKP Bambang Setiyobudi membenarkan perisitiwa tersebut. Menurutnya, korban ditemukan dua orang yang hendak bekerja bangunan di pabrik tersebut, Senin (18/4/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat itu, Joko Mulyono dan Nasroni tiba di pabrik Rimba Makmur hendak bekerja untuk memperbaiki bangunan. Namun, pintu gerbang pabrik masih dalam kondisi tertutup.
“Biasanya, jam segitu pintu gerbang pabrik sudah buka. Dua saksi itu pun menggedor-gedor pintu gerbang,” kata AKP Bambang Setiyobudi, Senin (18/4/2022).
Lama tidak ada yang membuka gerbang, Joko memberanikan diri mendorongnya. Pintu gerbang pabrik itu pun terbuka karena ternyata tidak dikunci dari dalam.
Dua saksi itu pun masuk ke dalam area pabrik untuk melanjutkan pekerjaannya. Namun, belum sampai ke tempat menyimpan barang pertukangan, keduanya melihat korban sedang merebahkan diri di atas kursi kayu panjang.
“Sebelumnya, saksi mengira korban tertidur di bangku yang ada di teras pabrik,” lanjutnya.
Berniat membangunkan pria paruh baya tersebut, kedua saksi kemudian mendekat. Beberapa kali tubuhnya digoyang-goyang, tidak ada gerakan. Pun demikian saat ditelili gerakan nafasnya, dua saksi itu tidak menemukan gerakan laiknya orang bernafas.
Karuan saja, dua saksi itu pun melaporkan kejadian itu ke karyawan pabrik dan dilanjutkan ke pemilik pabrik. “Kami akhirnya mendapat laporan dari pemilik pabrik tersebut,” kata AKP Bambang.
Kemudian, petugas yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan pemeriksaan pada tubuh korban. Polisi juga melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi dan keluarga korban yang sebelumnya diminta untuk datang ke lokasi.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut AKP Bambang, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan maupun keracunan pada jenazah korban. Korban dipastikan meninggal belum lama dari waktu ditemukan.
“Saat ditemukan, kondisi korban lemas pucat. Menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit jantung,” papar AKP Bambang Setiyobudi.
Dikatakannya, jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Hal ini setelah pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. *)