Penuhi Panggilan Kejari Jombang, Dua Pengurus YPBU Dicecar Sejumlah Pertanyaan

- Redaksi

Rabu, 10 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang.

Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang.

FaktaJombang.com – Dua orang disebut-sebut sebagai pengurus Yayasan Pendidikan Budi Utomo, Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, pada Selasa 2 November 2021 lalu.

Keduanya yaitu, Toto R yang diketahui menjabat Sekretaris YPBU Gadingmangu dan Fitriyanto, Kepala SMP Budi Utomo yang jabatannya berakhir menjelang PPDB 2021/2022.

Pantauan wartawan saat itu, Mereka diperiksa di ruang Kasi Intel lantai satu sisi selatan gedung utama Kejaksaan Negeri Jombang.

Toto R merupakan orang pertama yang diperiksa petugas Kejari Jombang selama sekitar 2 jam, hingga pukul 11.00 WIB. Kemudian, disusul Fitriyanto. Mantan Kepala SMP Budi Utomo ini diperiksa hingga sore hari.

“Saya ditanya 10 pertanyaan saja. Kalau pertanyaan untuk pak Fitri cukup banyak, sekitar 20 sampai 25 pertanyaan,” jawabnya saat di kantor Kejari Jombang.

Disinggung pemeriksaan terkait persoalan apa. Pihaknya menjawab, soal dugaan penyelewengan Dana BOS tahun 2020 yang saat ini santer diberitakan.

Baca Juga:  Jalan Penghubung Ploso - Plandaan Jombang, Rusak Cukup Parah

“Ya terkait dugaan Dana BOS tahun 2020 itu,” ucap pria yang saat itu mengenakan baju batik warna hijau kombinasi putih.

Sementara Fitriyanto yang kala itu memakai baju batik warna putih, sempat mengeluh, lantaran persoalan ini sampai pada tahap pemeriksaan yang dilakukan Kejaksaan.

Ngene iki garai ngelu (Jawa: Gini ini membuat pusing). Nganti (Jawa: sampai) saya diseret-seret ke kejaksaan,” ungkapnya yang posisinya sedang duduk seraya jari-jari kedua tangannya berada di kepala, menyerupai orang sedang creambath. Kemudian, mengusapkan dua telapak tangan ke wajahnya.

Baca Juga:  Kader Partai Demokrat, Kuswanto 'Lirik' Pilkada Jombang?

Hanya saja, Fitriyanto tidak bisa menyerahkan bukti digital kepada petugas. Dia kemudian memerintahkan stafnya, mengambil bukti-bukti yang diduga merupakan laporan keuangan.

Selang beberapa waktu, dua staf YPBU tiba di kantor Kejari Jombang. Mereka membawa sebanyak 4 buah binder berukuran besar dengan cover warna hitam. *)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB