‘Polisi Air’ Dapati Sampah Plastik di Sungai Wonosalam Jombang, Diduga Dampak Berkembangnya Wisata

- Redaksi

Minggu, 23 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan polisi air di sungai Gogor, Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Kegiatan polisi air di sungai Gogor, Wonosalam, Kabupaten Jombang.

FaktaJombang.com – Puluhan siswa SMP Negeri 1 Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menyisir sungai gogor yang mengalir di wilayah setempat, Minggu (23/1/2022).

Kegiatan yang diberi nama ‘Brand Audit Sampah’ ini menyusul banyaknya temuan sampah. Utamanya sampah plastik yang diduga sengaja dibuang di sungai wilayah hulu ini. Sampah-sampah ini banyak terkumpul di bawah jembatan sungai.

Para pelajar yang menamakan dirinya sebagai ‘Polisi Air’ ini juga berhasil mengidentifikasi jumlah biota air yang jauh berkurang dibanding penelitian yang mereka lalukan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pembinia Polisi Air, Arum Wisma Ningsih mengakui, ditemukan banyak sampah plastik bekas kemasan makanan dan minuman.

Selain dari pola hidup masyarakat, sampah-sampah tersebut juga diduga disebabkan dari mulai banyaknya kawasan wisata yang mayoritas dibangun di sekitar aliran sungai.

Baca Juga:  Bawa Kabur Motor Saat COD-an, Pemuda Wonosalam Jombang Diringkus

“Wonosalam ini kan salah satu hulu dari Sungai Brantas, harusnya bersih dari hilirnya. Tapi ternyata warga membuang sampahnya ke sungai juga. Terus pengaruh juga dari wisata. Di Wonosalam semakin banyak pembangunan wisata dan ini juga berpotensi menambah kuantitas sampah. Apalagi pembangunan wisata ini mencari lokasi yang di pinggir sungai di Wonosalam,” ujarnya.

Arum menuturkan, kegiatan brand audit sampah ini merupakan salah satu upaya untuk mengetahui jenis sampah yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat sekitar sungai. Selain itu, untuk mengidentifikasi serangga air dan mengukur kesehatan sungai.

Baca Juga:  Puluhan Sopir Bus Jalani Tes Urine di Terminal Jombang, Ini Hasilnya

Hasilnya, dalam penelitian saat ini, hanya sebanyak 16 jenis hewan air yang mereka dapatkan. Padahal tahun sebelumnya, para polisi air ini bisa mengidetifikasi sekitar 20 jenis hewan air.

“Dampaknya ke biota. Dulu, kami lakukan setiap 2 minggu sekali, banyak temuan-temuan seperti siput air, kepiting sungai, udang. Sekarang jumlahnya sedikit. Ini tentu saja dampak sampah yang banyak di sungai. Apalagi sekarang juga sungai banyak diplengseng, ini juga berpengaruh pada jumlah biota,” bebernya.

Arum menambahkan, sampah hasil temuannya itu dikumpulkan kemudian dicari nama perusahaannya atau merek dari produknya. Selanjutnya, kegiatan polisi air ini juga akan dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang agar mendapat tindak lanjut.

Baca Juga:  Surat Kelurahan Jombatan Minta THR Beredar di Medsos, Camat Jombang: "Sudah Saya Minta Menariknya"

“Selain mengimbau masyarakat tidak membuang sampah di sungai, kami juga melatih siswa agar berani memberikan teguran di sekitarnya, jika melihat tetangganya mungkin membuang sampah di sungai. Kami juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Jombang agar menyediakan tempat pengolahan sampah atau TPS3R supaya bisa terkelola dengan baik,” tandasnya.

Sementara Lina Suci Wulandari (16), anggota polisi air menyebutkan, dari hasil brand audit yang dilakukan, temuan paling banyak sampah adalah jenis sachet makanan dan minuman (mamin), dan temuan kedua yakni plastik kresek.

“Jadi yang banyak tadi itu sampah bekas bungkus sabun, sampo, makanan, minuman dan lainya. Rata-rata sampah plastik yang tidak bisa diolah, ini sangat disayangkan sekali,” pungkasnya. *)

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Minggu, 18 Agustus 2024 - 23:39 WIB

Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material

Berita Terbaru

  • https://dishubkominfo-kotaserang.com/