FaktaJombang.com – PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Kabupaten Jombang diklaim mulai turun menjadi level 1, setelah tingkat penyebaran Covid-19 terus menurun dalam beberapa waktu terakhir, Kamis (11/11/2021).
Menyikapi hal ini, Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho meminta Pemkab Jombang segera melakukan persiapan. Salah satunya dengan membuat aturan baru sesuai ketentuan yang ada. Tentu saja, hal tersebut tetap tidak lepas dari protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
“Apabila Jombang sudah level satu, saya harapkan Bupati segera memerintahkan Dinkes dan Sekda agar aturan baru segera dibuat dengan mengedepankan Prokes. Karena dengan level 1, harapan kami ekonomi semakin bagus di Jombang meski saat ini sudah bagus,” kata Agung Setyo Nugroho.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun demikian, Kapolres tetap berpesan agar masyarakat selalu waspada dan terus mengedepankan Prokes secara ketat. Mengingat, riwayat angka kematian yang pernah tercatat tinggi, beberapa waktu lalu.
Selain menjaga jarak dan mengurangi mobilitas, pihaknya juga meminta memakai masker tidak boleh diabaikan dan selalu mencuci tangan setiap saat. Sebab, lanjut dia, virus Corona belum sepenuhnya sirna. Virus mematikan ini masih mengintai di sekitar kehidupan masyarakat di bumi pertiwi ini.
“Covid-19 masih ada disekitar kita. Boleh ada kegiatan, tapi Prokes tetap dijalankan supaya Covid-19 bisa ditekan bahkan sampai zero. Bahkan sekarang kematian hampir setiap hari nol kasus. Kalau bisa jangan ada lagi covid-19. Kalau pun ada Covid, jangan sampai ada kematian, ini yang kita harapkan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, salah satu parameter yang bisa menjadikan Jombang turun pada level satu ini adalah capaian vaksinasi dengan kisaran angka minimal 60 persen, baik dewasa, remaja maupun lanjut usia (lansia).
Sementara jumlah kasus positif, kurang dari 20 orang per 100 ribu penduduk setiap minggu. Sedangkan rawat inap di rumah sakit, kurang dari 5 orang per 100 ribu penduduk dalam seminggu. Serta angka kematian kurang dari 1 orang per 100 ribu penduduk di daerah tersebut.
“Jombang keseluruhan vaksinasi sudah di atas 60 persen. Nah, untuk lansia sudah 60 persen,” pungkas Agung Setyo Nugroho. *)