Peristiwa

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Toilet Hotel Mojoagung Jombang

×

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Toilet Hotel Mojoagung Jombang

Sebarkan artikel ini
Polisi sedang mengevakuasi jasad korban keluar dari toilet sebuah hotel di Mojoagung, Jombang.

FaktaJombang.com – Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal di toilet salah satu hotel di wilayah Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Selasa (12/3/2024).

Informasi yang dihimpun dari pihak hotel, korban bernisial TH (50). Sebelum ditemukan meninggal, korban check-in ke hotel tersebut pada Senin (11/3/2024) siang, sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun, dia tidak sendirian. Melainkan bersama seorang perempuan berinisial MT (26), warga Keamatan Mojoagung, Jombang.

Baca Juga:  Astagfirullah, Bapak di Jombang Tega Cabuli 2 Putri Tirinya Sekaligus

Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas membenarkan kejadian ini. Pihaknya mengatakan, mendapat laporan dari pihak hotel pada pagi esok harinya, yakni Selasa (12/3/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.

Dikatakan, selang satu jam, perempuan berinisial MT kemudian keluar sendirian dari kamar hotel tersebut tanpa TH. Korban TH masih berada di dalam kamar hotel.

“Sekitar satu jam setelah check-in hotel, MT keluar dari hotel, sementara korban masih tinggal di hotel karena sakit perut,” kata Kompol Yogas.

Baca Juga:  Dua Remaja Terekam Video Sedang Keramas di Atas Motor di Jombang, Diamankan

Hingga beberapa waktu lamanya, korban tak terlihat melakukan konfirmasi check-out dari kamar hotel tersebut.

Dan kemudian, pada Selasa pagi, petugas hotel mendapati korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban langsung dievakuasi petugas. Selain melakukan olah TKP, polisi juga menggali informasi dari sejumlah saksi.

Baca Juga:  Asyik Bermain Handphone, Karyawan Minimarket Tewas Terlindas Truk Tangki di Jombang

Dari hasil pemeriksaan, kata Kompol Yogas, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal diduga karena riwayat penyakit jantung dan sesak nafas.

“Korban memiliki riwayat penyakit sesak nafas. Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga karena tidak menghendaki untuk diautopsi,” kata Kompol Yogas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *