FaktaJombang.com – Proyek plengsengan beton di Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, akhirnya diketahui senilai Rp 2 Miliar lebih, yang sumber biayanya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jombang Tahun Anggaran 2021.
Hal ini dikatakan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jombang, Imam Bustomi. Pihaknya membantah, jika proyek tersebut tanpa papan kegiatan.
“Papan proyeknya masih terpasang. Ada di dekat balai desa setempat,” katanya kepada FaktaJombang.com seraya menunjukkan foto dan dokumen terkait proyek tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskannya, proyek tersebut bernama Rehabilitasi DI (Daerah Irigasi) Grojogan (IPDMIP), yang dikerjakan PT Asri Jaya Putra Perkasa senilai Rp 2,008,251,000, dengan tanggal kontrak pada 21 Juni 2021.
Sementara konsultannya, yakni CV Bagus Baskara Consultant. Hanya saja, pihaknya tidak menyebutkan berapa volume pekerjaan tersebut.
Disinggung soal adanya sisa pekerjaan pada proyek ini lantaran masih tampak besi cor, serta berm yang belum diuruk tanah, Imam Bustomi menjawab jika pekerjaan tersebut masih belum selesai.
“Masa pelaksanaan proyek tersebut selama 180 hari kalender. Jadi batas akhir pekerjaan ini pada tanggal 22 Desember 2021 mendatang. Jadi memang belum sepenuhnya selesai,” paparnya.
Meski begitu, pihaknya meyakini jika proyek tersebut bakal selesai sesuai jadwal. Pihaknya berharap, sisa waktu sekitar satu bulan ke depan, bisa dimanfaatkan rekanan untuk menyelesaikannya.
“InsyaAllah selesai sesuai jadwal,” tandasnya.
Sedangkan pada beberapa titik plengsengan ditemukan rusak pada bagian atas, pihaknya menuturkan, jika di titik itu akan dibangun jembatan oleh pemilik rumah.
“Sebelumnya kami sudah menerima surat permohonan dari pemilik rumah untuk dibangun jembatan menuju tempat tinggalnya. Surat tersebut juga ditandatangani perangkat desa setempat,” pungkas Imam Bustomi. *)
Baca sebelumnya: Terkesan Asal Jadi, Plengsengan Beton di Plabuhan Jombang Disebut Proyek PUPR