Proyek Plengsengan, Warga Blimbing Kesamben Jombang Sempat Pro Kontra

- Redaksi

Rabu, 17 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek pembangunan plengsengan sungai di Dusun Prabon, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

Proyek pembangunan plengsengan sungai di Dusun Prabon, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

FaktaJombang.com – Proyek pembangunan plengsengan sungai di Dusun Prabon, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, sempat menjadi pro kotra antara warga. Mereka yang kontra, lantaran lokasi rumahnya berada mepet tanggul sungai.

Mereka menilai, proyek tersebut akan memakan ukuran lahannya. Karena belakang rumah mereka yang berbatasan dengan tanggul sungai, sebelumnya luas. Namun kemudian menjadi sempit sejak proyek dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Timur tersebut dilaksanakan.

Baca Juga:  Ratapan Penghuni Tanah PT KAI di Jombang; Bayar Sewa Tanpa Kwitansi, Tak Bayar Diintimidasi

Mereka tidak ingin, lahan yang berbatasan dengan tanggul sungai tidak lagi bisa dimanfaatkan. Sebab selama ini, mereka memanfaatkannya sebagai akses jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada kendala sedikit, yaitu adanya pro dan kontra pada proyek ini. Beberapa warga Dusun Prabon menolak proyek plengsengan tersebut. Karena ada lahan warga yang berbatasan dengan tanggul sungai menjadi sempit. Sebelumnya cukup luas dan dimanfaatkan warga sebagai akses jalan,” jelas seorang warga berinisial W, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga:  Truk Muatan Bawang Merah Terperosok di Sungai Brantas Megaluh Jombang

Sementara warga yang pro, mengaku senang dengan pembangunan plengsengan tersebut. Sebab, bencana banjir tidak sampai terjadi, lantaran tanggulnya tidak akan jebol.

Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Blimbing, Maksum, menolak jika terjadi pro dan kontra antara warga terkait proyek penanggulangan bencana banjir tersebut.

Menurutnya, pekerjaan proyek plengsengan memang dialihkan sedikit ke sebelah timur, agak jauh dari rumah warga setempat. Hal itu difungsikan sebagai akses kendaraan material.

Baca Juga:  Kecelakaan di Tunggorono Jombang, Pengendara Motor Meninggal Seketika

“Karena sebelumnya, ada bangunan rumah warga yang berbatasan langsung dengan gamping atau tanggul sungai,” ungkapnya.

Disinggung adanya penolakan warga, pihaknya kembali menegaskan, tidak proyek pembangunan plengsengan tersebut tidak terjadi penolakan.

“Nggak benar kalau ada penolakan. Buktinya, Minggu kemarin warga Dusun Prabon juga ikut kerja bakti membersihkan sungai bersama Tiga Pilar,” pungkas Maksum. *)

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru