KESAMBEN | FaktaJombang.com – Sekitar 30 orang lebih di Kabupaten Jombang dilarikan ke puskesmas dan sejumlah rumah sakit, lantaran diduga mengalami keracunan makanan, Jumat (13/5/2022) malam.
Puluhan orang tersebut merupakan warga Dusun Garu, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Semuanya mengalami gejala yang sama, yakni mual, muntah, pusing, diare, serta demam tinggi.
Gejala aneh ini dialami warga setelah menyantap nasi berkat yang mereka dapat dari acara Yasinan di rumah salah satu warga bernama Astutik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada yang menerima satu kotak, ada juga yang lebih. Mereka kemudian membawa pulang sebagai oleh-oleh.
Vita, salah satu warga sekaligus saksi mengatakan, dalam nasi kotak itu terdapat lauk telur bumbu kuning, mi, serta tahu goreng. Makanan itulah yang disantap oleh warga. Acara yasinan itu sendiri, berlangsung pada Rabu 11 Mei 2022 lalu.
Nasi tersebut dimakan di rumah. Awalnya, tidak ada keganjilan. Baru, pada Kamis 12 Mei 2022 pagi, warga yang menyantap nasi tersebut mengalami muntah-muntah.
“Saya ikut Yasinan, nasi kotak dimakan oleh suami. Dia juga muntah-muntah pada Kamis pagi,” kata Vita, yang ditemui di Puskesmas Kesamben, Rabu .
Ironisnya, gejala yang sama juga dialami warga lainya. Sulis, warga lain menjelaskan bahwa anaknya juga mengalami muntah-muntah.
Hingga Jumat 13 Mei 2022 pukul 23.30 WIB, sekitar 15 warga Dusun Garu menjalani pemeriksaan di Puskesmas Kesamben. Mereka datang secara bergelombang. Ada yang diantar keluarga, ada juga yang diantar mobil siaga desa (MSD).
“Jumlahnya masih kita data,” ujar Sevi, bidan desa setempat.
Diperkirakan, jumlah korban mencapai lebih dari 30 orang. Mereka dirawat di berbagai tempat. Di antaranya, RS Hasanah Mojokerto, RS Gatoel, Puskesmas Kesamben, serta RS Gedek Mojokerto.
“Masih dilakukan pendataan. Ibu-ibu yang hadir di acara Yasinan itu dari RT 14, 15, 16, dan 17. Ada juga yang masih di rumah. Malam ini dilakukan penjemputan,” kata Sapari, salah satu ketua RT di sana, saat di Puskesmas Kesamben Jombang.
Kapolsek Kesamben, AKP Achmad juga membenarkan adanya dugaan keracunan massal di Dusun Garu. “Petugas kami sedang di lapangan guna mengumpulkan keterangan,” katanya singkat. *)