Refocusing Seragam Gratis Jadi Sorotan, Kadisdikbud Jombang: “Saya Ngerti”

- Redaksi

Kamis, 2 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diisdikbud) Jalan Bupati R Soedirman, Kabupaten Jombang.

Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diisdikbud) Jalan Bupati R Soedirman, Kabupaten Jombang.

FaktaJombang.com – Refocusing anggaran program kain seragam gratis untuk pelajar SD/SMP negeri dan swasta senilai Rp 16,3 Miliar untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Jombang, menjadi sorotan publik Kota Santri.

Mengingat, seragam gratis tersebut menjadi program yang digaung-gaungkan bahkan unggulan Bupati dan Wabup saat kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2018 lalu. Selain itu, program ini bersentuhan langsung dengan warga Jombang terutama wali murid.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang, Agus Purnomo, tidak mempermasalahkan, terjadinya pengalihan anggaran pengadaan kain seragam menjadi BTT (Belanja Tidak Terduga) untuk penanganan Covid-19.

ADVERTISEMENT

iklan buat website

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya mengerti kalau itu ramai dan menjadi sorotan. Pada dasarnya, kalau orang menyoroti anggaran yang belum keluar dari APBD itu malah jadi lucu. Kecuali menyoroti dana yang sudah keluar, itu benar. Kan itu belum keluar dari APBD,” jawabnya saat dihubungi lewat nomor WhatsApp-nya, Senin (30/8/2021) lalu.

Baca Juga:  Sertijab dan Pengukuhan Jabatan di Lingkup Polres Jombang, Ini Daftarnya

Disinggung apakah keputusan refocusing anggaran seragam gratis tidak menciderai masyarakat, Agus Purnomo menandaskan, jika hal itu merupakan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Dasarnya, anggaran seragam gratis inilah yang memungkinkan digunakan untuk anggaran BTT.

“Justru dari itu, anggaran itu kemudian digunakan untuk kepentingan masyarakat. Makanya saya menerima keputusan refocusing itu karena kegunaannya lebih pas. Untuk kesehatan masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga:  Seragam Gratis SD/SMP Sederajat di Jombang Direfocusing Karena Dinilai Tak Urgen

Ditanya mengapa tidak merefocusing anggaran lain yang tidak lebih penting atau yang jauh bersinggungan dengan publik, Agus Purnomo menjawab, jika hal itu sah dan berdasarkan amanat Instruksi Menteri (IMen)-nya.

“Kalau misalnya merefocusing proyek Alun-alun yang anggarannya Rp 9,7 Miliar. Sementara kekurangan anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 15 Miliar lebih, trus kekurangannya diambilkan dari mana. Kan nggak memungkinkan, akhirnya merefocusing program seragam gratis senilai Rp 16,3 Miliar,” pungkasnya.

Sementara pada Jumat (27/8/2021) lalu, Bendahara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Maya Wulandari menuturkan, anggaran BTT untuk Rumah Sehat sudah ditransfer ke masing-masing kecamatan yang ada di Jombang.

Baca Juga:  Kasus Demam Berdarah di Jombang Meningkat Signifikan, Warga Diminta Waspada

Distribusi anggaran BTT tersebut, setelah BPBD Jombang mendapat pencairan dari Kas Daerah pada Tanggal 24 Agustus 2021. Kemudian, pihaknya mentrasfer ke setiap kecamatan untuk rumah sehat setelah pihak kecamatan melengkapi persyaratan yang ditetapkan.

Dari 21 kecamatan, hanya kecamatan Jombang yang mendapat dana dengan nilai tertinggi, yakni sebesar Rp 270 Juta-an. Sementara 20 kecamatan lainnya, sebesar Rp 104.152.000.

“Kecamatan Jombang sebesar Rp 270 Juta sekian, karena rumah sehatnya ada dua,” jawab Maya, didampingi Rilo, Sekretaris BPBD Jombang. *)

Baca sebelumnya: Seragam Gratis SD/SMP Sederajat di Jombang Direfocusing Karena Dinilai Tak Urgen

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Santri Tebuireng Lolos Akpol Nol Rupiah, Begini Kata Gus Kikin
Peresmian Gedung Yayasan Awad Makarim, Bupati Jombang Lontarkan Pantun Bernada Pesan
Terjeda Dua Tahun, Gebyar Manasik Haji IGTK/RA Muslimat Diwek Jombang, Meriah
Reses DPRD Jombang, Junita Erma Zakiyah Ulas Pendidikan Pasca Pandemi
Tahun Ini, MTsN 3 Tambakberas Jombang Mulai Terapkan Kurikulum Merdeka
Tahun Ajaran Baru, Ratusan Pelajar di Kepatihan Jombang Dapat Alat Sekolah
Kemenag Batal Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyyah Jombang, Pakar Hukum Tata Negara: Langkah Tepat
Santriwati Shiddiqiyyah Jombang: “Kepingin Mondok Sampai Tuntas dan Hafal Al-Quran”
Tag :

Berita Terkait

Senin, 8 Juli 2024 - 15:37 WIB

Santri Tebuireng Lolos Akpol Nol Rupiah, Begini Kata Gus Kikin

Senin, 19 September 2022 - 19:44 WIB

Peresmian Gedung Yayasan Awad Makarim, Bupati Jombang Lontarkan Pantun Bernada Pesan

Kamis, 11 Agustus 2022 - 08:29 WIB

Terjeda Dua Tahun, Gebyar Manasik Haji IGTK/RA Muslimat Diwek Jombang, Meriah

Sabtu, 30 Juli 2022 - 20:15 WIB

Reses DPRD Jombang, Junita Erma Zakiyah Ulas Pendidikan Pasca Pandemi

Sabtu, 16 Juli 2022 - 22:56 WIB

Tahun Ini, MTsN 3 Tambakberas Jombang Mulai Terapkan Kurikulum Merdeka

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB