MOJOAGUNG | FaktaJombang.com – Ribuan pemuda melakukan aksi konvoi di jalanan Kabupaten Jombang. Massa kemudian menggeruduk Mapolsek Mojoagung, Jombang, Kamis (19/5/2022) siang.
Para pemuda ini memakai atribut perguruan silat Pagar Nusa. Ada yang datang berboncengan, adapula yang sendiri.
Informasinya, para pendekar ini berasal dari berbagai daerah. Selain dari Jombang, mereka juga berasal dari Mojokerto, Kediri, Lamongan dan Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Belum diketahui, apa yang menyebabkan massa beramai-ramai mendatangi kantor polisi ini.. Namun, informasi yang beredar, kedatangan para pemuda ini merupakan bentuk solidaritas atas aksi kekerasan yang dialami salah satu teman seperguruannya.
Massa kemudian mendesak polisi segera melakukan proses hukum terkait kasus tersebut.
Ketua Perguruan Silat Pagar Nusa (PN) Jombang, Abdul Rohim enggan menceritakan secara detail apa pemicu hingga membuat para muridnya itu mendatangi Polsek Mojoagung.
Abdul Rohim juga mengakui mereka datang dari berbagai wilayah, padahal sebenarnya hal itu sudah dilarang sebelumnya.
“Intinya, tuntutan mereka meminta pimpinan cabang pelaku meminta maaf. Yang kedua, mereka meminta bertemu dengan pelaku atau paling tidak diviralkan. Tapi saya tidak setuju, sebab ini bertentangan dengan koridor hukum,” ujar Abdul Rohim, usai menemui para muridnya itu.
Sementara, Kapolsek Mojoagung, Kompol Purwo AR enggan membeber terkait kasus apa dan siapa saja yang terlibat hingga menyebabkan ribuan massa nekat mendatangi markas kepolisian sektor yang dipmpinnya itu.
“Langsung konfirmasi ke Humas Polres saja ya,” jawabnya singkat.
Sementara, setelah ditemui anggota polisi dan pimpinan perguruan, akhirnya ribuan pendekar itu bergerak melanjutkan perjalanannya. Mereka pun diminta pulang ke daerah dan rumahnya masing-masing.
Aksi konvoi ini pun sempat membuat arus lalu lintas di jalan raya Surabaya – Madiun dan beberapa ruas jalan kabupaten, terganggu. *)