FaktaJombang.com – Dikerjakan tahun 2019, tembok saluran irigasi di Dusun Jambe, Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, sudah rusak. Di beberapa titik, tampak pada bagian bawah sudah berlubang.
Pantauan di lokasi, Kamis (4/2/2021), selain berlubang dengan ukuran cukup besar, plengsengan ini juga sudah retak di beberapa titik. Bahkan, keretakan mulai atas hingga bawah atau pondasi. Alhasil, plengsengan tampak doyong alias miring dan nyaris roboh.
Di lokasi ini, juga terdapat potongan bambu yang ditancapkan mepet plengsengan di sejumlah titik. Diduga, bambu-bambu itu untuk menyiasati agar tembok saluran irigasi tersebut tidak roboh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seorang warga sekitar membenarkan saluran irigasi tersebut sudah rusak, dan berlubang di bagian bawah. Ia mengira-ngira, jika plengsengan itu dikerjakan asal-asalan. Hingga bangunan yang tidak lama selesai dibangun itu, sudah rusak di sana-sini.
“Kalau dikerjakan sungguh-sungguh, tentunya awet. Ini sepertinya dikerjakan asal jadi. Ya jadinya begini. Sepertinya, PC (pasir dan semen)-nya nggak imbang,” ujarnya yang menolak namanya dicantumkan, saat ditemui di lokasi, Kamis (4/2/2021).
Ditanya kepastikan bulan berapa proyek tersebut dikerjakan, dia tidak bisa memastikannya. “Saya lupa persisnya. Seingat saya, sekitar bulan September atau Oktober 2019 lalu. Dan sekarang sudah rusak begini kondisinya,” jawabnya.
Di sekitaran lokasi, terdapat prasasti proyek yakni bernama pembangunan sanitasi lingkungan. Sumber biaya dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2019, senilai 155.297.479.80. Volumenya, 143 m3 panjang 130 meter x 2 sisi, dan dikerjakan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Bangsri.
Sayangnya, hingga berita ini diunggah, Kepala Desa (Kades) Bangsri, Suradi, belum bisa dihubungi. FaktaJombang.com masih berupaya mengonfirmasi terkait kondisi proyek saluran sanitasi lingkungan yang sudah rusak tersebut. (gh/af)