FaktaJombang.com – Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, pada Selasa (6/4/2021) tampak meriah. Rupanya, puluhan kader perempuan partai Golkar ini sedang mengikuti pelatihan membuat toples hias.
Mereka serius mengikuti arahan dari tutor yang didatangkan dalam praktik pembuatan kerajinan tangan ini. Mulai dari toples polos hingga terbentuk toples cantik dan menarik.
Ketua KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar) Kabupaten Jombang, Pipit Rosi Novita mengatakan, pelatihan pembuatan toples hias ini digelar, dalam rangka menyambut bulan Ramadan dan Hari Kartini. Sekaligus mendorong para kader menjadi entrepeneur dan mempunyai keterampilan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan pelatihan tersebut, lanjutnya, diharapkan kader perempuan Golkar tetap produktif selama bulan Ramadan. Pipit Rosi juga menyebut, alasan dipilihnya pelatihan toples hias, karena perabotan ini sangat dibutuhkan masyarakat selama bulan puasa hingga lebaran.
Menurutnya, peran perempuan sangat berarti dalam membantu meningkatkan perekonomian rumah tangga. Apalagi, Ramadan kali ini masih tetap dalam suasana pandemi Covid-19 seperti tahun kemarin.
“Kalau selama Ramadan, teman-teman kader bisa memproduksi toples hias, kan bisa menambah penghasilan. Karena toples, adalah salah satu perabotan yang dicari untuk suguhan di Hari Raya Idul Fitri,” kata Pipit Rosi Novita, Selasa (6/4/2021).
Ia juga berharap, output dari pelatihan ini tidak berhenti setelah lebaran. Namun, agar keterampilan itu diteruskan sebagai peluang usaha. Lebih lagi, bisa membuka lapangan kerja bagi tetangganya.
“Harapan kami, keterampilan yang diperoleh saat ini bisa difollow-up sehingga menjadi peluang usaha bagi para perempuan kader Partai Golkar,” paparnya.
Dikatakannya, pelatihan ini diikuti sebanyak 20 peserta. Terdiri dari 11 perwakilan tiap kecamatan 1 orang.
“Juga dari sayap partai serta Hasta Karya 9 orang. Untuk sayap partai dan Hasta Karya, terdiri dari KPPG, AMPG, AMPI, Al Hidayah, HWK dan IIPG,” jelasnya.
Sepanjang pelatihan berlangsung, para peserta juga diharuskan tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes) untuk pencegahan Covid-19. *)