Santriwati Shiddiqiyyah Jombang: “Kepingin Mondok Sampai Tuntas dan Hafal Al-Quran”

- Redaksi

Senin, 11 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yolanda Inka Anggraini, salah satu santriwati Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang, asal Bengkulu

Yolanda Inka Anggraini, salah satu santriwati Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang, asal Bengkulu

PLOSO | FaktaJombang.com – Prahara dicabutnya izin operasional pondok pesantren (Ponpes) Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tidak serta merta menggoyahkan niat santri untuk ‘boyong’ (pulang) atau pindah ke lembaga pendidikan lain.

Seperti Yolanda Inka Anggraini, santriwati asal Bengkulu yang sudah 3 tahun mondok di pesantren Shiddiqiyyah. Ia mengaku betah mondok di pesantren Shiddiqiyyah, lantaran fasilitas pendidikannya lengkap dan bagus.

“Pelajarannya juga enak,” kata Yolanda yang kini kelas 9 ini, Minggu (10/7/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain pelajaran dan fasilitas, Yolanda juga menilai, seluruh dewan guru, ustaz dan pengurus pesantren, sangat baik kepada santri. “Semuanya baik dan nyaman kok. Untuk proses belajar mengajar juga baik,” katanya.

Baca Juga:  Soal Outing Class SDN Kayangan 1 Jombang, Pengawas: Hanya Pemberitahuan Tak Ada Izin

Yolanda menceritakan, jauh-jauh dari Bengkulu untuk mondok di pesantren Shiddiqiyah bermula dari cerita sejumlah saudaranya yang lebih dulu menimba ilmu di pesantren setempat.

“Dikasih tahu sama kakak sepupu dan saudara. Kalau mondok di sini saja. Akhirnya saya coba, dan Alhamdulillah sudah tiga tahun saya di sini,” ujar cewek yang kepingin lulus berpredikat hafizah ini.

Begitu mendaftar di pesantren setempat, Yolanda malah berkeinginan kuat menghafal Al-Quran. Cita-citanya itu, lantaran dirinya merupakan anak sulung yang harus bisa memberi teladan kepada dua adiknya.

Baca Juga:  Sepakat! Undar dan Papdesi Jombang Beri Beasiswa Kuliah, Siapa Minat?

“Saya pingin mondok di sini sampai tuntas hafal Al-Quran. Saya kepingin membanggakan orang tua,” ucapnya.

Untuk pelajaran bidang keagamaan yang diajarkan, lanjut Yolanda, di antaranya ilmu Nahwu, Qiroatil Quran, menghafal Al-Quran, menghafal Hadits, dan lainnya.

“Kalau setiap mau naik tingkat, ada hafalan sendiri untuk diujikan,” ungkapnya.

Sementara kitab yang diajarkan di pesantren, Yolanda menjawab, terdapat 6 kitab yang merupakan buku induk. Keenam buku induk itu, wajib dienyam seluruh santri dan santriwati.

“Ada 6 buku induk, Ma’rifatullah, Ma’rifatuddin, Husnul Khuluq, Ummul Quran, cinta tanah air, dan Tarikhul Anbiya,” rincinya.

Sedangkan ekstrakurikuler, Yolanda menyebut cukup banyak pelajaran ekstrakurikuler di pesantren Shiddiqiyyah. Di antaranya, mengaji kitab kuning, hadrah, paduan suara, seni tari, khithobah, pramuka, menjahit, dan sejumlah olahraga.

Baca Juga:  SDN Kayangan 1 Jombang Outing Class ke Luar Daerah, Biayanya? Kepsek Tolak Dikonfirmasi

“Di sini ada les gitar, vokal, menari, menjahit, dan masih banyak lagi. Seluruh fasilitasnya, Alhamdulillah lengkap,” pungkasnya.

Sementara kepala sekolah Bustanul Ula atau setara Madrasah Ibtidaiyah. Nurhadi mengatakan, terdapat tiga jenjang pendidikan di pesantren Shiddiqiyyah. Di antaranya, Bustanul Ula, Bustanuts Tsani, dan Bustanuts Tsalist.

“Bustanul Ula itu setingkat madrasah ibtidaiyah atau sekolah dasar, Bustanuts Tsani setingkat tsanawiyah atau SMP. Sedangkan Bustanuts Tsalist adalah jenjang pendidikan setingkat Aliyah atau SMA,” terangnya. *)

Berita Terkait

TMP Jombang Jadi Pilihan Ziarah Edukatif Bagi Pelajar Usia Dini, Simak Kegiatannya
Soal Outing Class SDN Kayangan 1 Jombang, Pengawas: Hanya Pemberitahuan Tak Ada Izin
SDN Kayangan 1 Jombang Outing Class ke Luar Daerah, Biayanya? Kepsek Tolak Dikonfirmasi
Tak Bisa Ditemui Meski Jam Aktif, Kepala SDN Ceweng Jombang Disebut Sedang Acara Kemanten 3 Hari
Santri Tebuireng Lolos Akpol Nol Rupiah, Begini Kata Gus Kikin
Peresmian Gedung Yayasan Awad Makarim, Bupati Jombang Lontarkan Pantun Bernada Pesan
Terjeda Dua Tahun, Gebyar Manasik Haji IGTK/RA Muslimat Diwek Jombang, Meriah
Reses DPRD Jombang, Junita Erma Zakiyah Ulas Pendidikan Pasca Pandemi
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 19:22 WIB

Soal Outing Class SDN Kayangan 1 Jombang, Pengawas: Hanya Pemberitahuan Tak Ada Izin

Sabtu, 16 November 2024 - 17:09 WIB

SDN Kayangan 1 Jombang Outing Class ke Luar Daerah, Biayanya? Kepsek Tolak Dikonfirmasi

Rabu, 30 Oktober 2024 - 18:44 WIB

Tak Bisa Ditemui Meski Jam Aktif, Kepala SDN Ceweng Jombang Disebut Sedang Acara Kemanten 3 Hari

Senin, 8 Juli 2024 - 15:37 WIB

Santri Tebuireng Lolos Akpol Nol Rupiah, Begini Kata Gus Kikin

Senin, 19 September 2022 - 19:44 WIB

Peresmian Gedung Yayasan Awad Makarim, Bupati Jombang Lontarkan Pantun Bernada Pesan

Berita Terbaru

Tiga tersangka kasus penydia kamar kos untuk mesum bertarif per jam saat diamankan di Polsek Jombang Kota.

Hukum & Kriminal

Kamar Kos Jam-jaman Untuk Mesum di Jombang Digerebek, Tiga Pria Diamankan

Minggu, 9 Mar 2025 - 22:31 WIB

Dua terduga pelaku yang tega menyetubihi anak di bawah umur, saat diamankan di Polres Jombang.

Hukum & Kriminal

Setubuhi Bocah Bawah Umur, Dua Pemuda di Jombang Dijebloskan Sel Tahanan

Minggu, 16 Feb 2025 - 12:14 WIB