Satu Dari 4 Kandang Ayam di Kalikejambon Jombang Disoal, Ada Apa?

- Redaksi

Minggu, 11 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akses jalan masuk kandang ayam di Dusun Sawen, Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, yang diblokade warga.

Akses jalan masuk kandang ayam di Dusun Sawen, Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, yang diblokade warga.

FaktaJombang.com – Akses jalan masuk kandang ayam di Dusun Sawen, Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diblokade warga. Tak tanggung-tanggung, blokade yang digunakan, berupa empat patahan balok cor diduga bekas sebuah bangunan. Juga bambu melintang laiknya portal jalan.

Keempat patahan balok cor berukuran besar itu, ditancapkan berdiri, berjarak sekitar 1 meteran. Posisinya, ditancap di tanah bahu jalan desa, persis di samping jembatan cor menuju kandang ayam.

Informasi yang diperoleh, pemblokiran akses masuk kandang ayam itu, terjadi pada Sabtu (10/4/2021) malam hingga Minggu dini hari. Hanya saja, warga yang memblokirnya, bukanlah warga terdekat. Melainkan, warga yang tinggal cukup jauh dari lokasi kandang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum pemblokiran, Sabtu malam itu, warga Dusun Sawean menggeruduk kandang ayam milik Arif Rahman Hakim tersebut. Bahkan, Kepala Desa (Kades) Kalikejambon juga berada di lokasi bersama warga.

Baca Juga:  Sawah Terendam Air di Bandar Kedungmulyo Jombang, Jadi Lokasi Mancing Mania

“Sebelum diblokir, pak Arif ada di lokasi kandang ayamnya menemui warga yang menggeruduk. Kalau saat pemblokiran, dia tidak berada di lokasi. Karena dia melakukan pertemuan. Nah, begitu kembali ke kandang, jalan menuju kandang sudah diblokir,” cerita Yani (55) warga setempat, Minggu (11/4/2021).

Yani mengatakan tidak tahu secara pasti, siapa saja yang melakukan pemblokiran. Ia juga , mengatakan, pemblokiran jalan masuk kandang tersebut dinilainya berlebihan. Pasalnya, warga dekat kandang ayam atau yang terdampak, tidak pernah menyoal keberdaraannya sejak 4 tahun kandang itu berdiri.

“Bagaimana tidak berlebihan, bahan blokirnya pakai balok cor berukuran besar. Saya yakin, cor itu bekas bongkaran bangunan. Padahal, warga sekitar kandang yang bias dibilang terdampak, nggak pernah mempersoalkan keberadaan kandang ayam itu,” bebernya.

Baca Juga:  Truk Muatan Batako Terperosok Lubang Bekas Galian Jargas di Pesantren Jombang

Dia juga mengaku merasa aneh, jika satu kandang ayam di Dusun Sawen saja yang disoal. Sementara 3 kandang lain yang berada di Dusun Kalak, desa setempat, tidak pernah dipersoalkan.

“Bahkan, satu kandang di antara 3 kandang ayam itu, berdiri dekat permukiman. Kalau yang dua, jaraknya hampir sama dengan kandang yang di Sawen. Tapi, kenapa yang di Sawen saja yang disoal. Sedangkan 3 kandang lainnya aman-aman saja,” paparnya.

Alasan Penutupan Kandang, Dinilai Terkesan Mengada-ada

Yudi juga menceritakan, warga Dusun Sawen sudah menyoal keberadaan kandang ayam berukuran 720 meter persegi itu, sejak beberapa bulan terakhir. Namun, yang mempersoalkan bukanlah warga Sawen yang terdekat kandang.

Baca Juga:  Buruh di Jombang Mengadu di-PHK Sepihak, BPPH PP: 'Kami Dampingi Sekaligus Buka Pos Pengaduan'

Selain itu, kata dia, alasan warga tersebut memaksa agar kandang itu ditutup, tidak masuk akal dan terkesan mengada-ada. Padahal, posisi kandang ayam tersebut, berada di tengah sawah dan cukup jauh dari permukiman warga.

Alasan itu, selain ihwal umum keradaan serangga lalat dan bau kotoran ayam, kata dia, bunyi sound system yang ada di kandang ayam juga ikutan-ikutan disoal.

“Kan lucu, masak ada suara musik, disoal. Padahal bunyinya nggak keras. Sound itu dibunyikan tujuannya agar ayam tidak stres, ya juga buat hiburan bagi yang bekerja,” urainya.

“Nah, yang soal lalat. Truk sempat dilarang masuk saat ada panen. Alasannya ayamnya membawa lalat. Padahal, saya tahu sendiri, upaya untuk mengurangi sangat diperhatikan sama pemilik kandang,” tambahnya. *)

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru