Sawah Petani Terdampak Limbah, Pihak GRC Board dan DLH Jombang Enggan Komentar

- Redaksi

Selasa, 23 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana mediasi antara LPHM sebagai perwakilan petani terdampak dengan pihak GRC Board, DLH Jombang, dan Pemdes diwakili Kasun Guwo, Selasa (23/3/2021).

Suasana mediasi antara LPHM sebagai perwakilan petani terdampak dengan pihak GRC Board, DLH Jombang, dan Pemdes diwakili Kasun Guwo, Selasa (23/3/2021).

FaktaJombang.com – Sejumlah petani di Dusun Guwo, Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, protes. Karena satu tahun belakangan, lahan sawahnya tak bisa ditanami. Petani menilai, penyebabnya lantaran terkena limbah cair PT Bangun Perkasa Adhitama Sentra (GRC Board).

Protes petani tersebut, kemudian dimediasi Pemerintah Desa Manduro di balai desa setempat, Selasa (23/3/2021) siang menjelang sore. Dari kalangan petani terdampak, diwakili Lembaga Perlindungan Hukum Masyarakat (LPHM). Sementara dari pihak GRC board, diwakil HRD-nya, Eko.

Dalam mediasi tersebut, tampak dihadiri Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang, Wildan bersama dua stafnya, Kepala Dusun Guwo, Saipin, serta Ketua LPHM beserta dua anggotanya.

Hanya saja, Wildan menolak diwawancarai FaktaJombang.com setelah proses mediasi usai. Kendati Kabid pada DLH Jombang ini, hanya ditanya seputar hasil mediasi dan kelengkapan izin operasional GRC Board serta dampak lingkungannya. Ia berlalu begitu saja, bergegas meninggalkan tempat.

Begitu juga dengan Eko, HRD PT Bangun Perkasa Adhitama Sentra. Ia memilih menghindar saat hendak diwawancarai FaktaJombang.com.

Sementara Ketua LPHM, Cucuk Wahyu Rianto mengatakan, mediasi kali ini dilakukan untuk menyampaikan tuntutan para petani yang terdampak limbah GRC Board. Hanya saja, lanjutnya, pihak pabrik belum menyetujui tuntutan tersebut.

Baca Juga:  Kuras Uang Jutaan di ATM Teman, Dua Pria di Jombang Diringkus

“Tapi pihak perusahaan berjanji satu minggu lagi akan memberikan kabar,” kata Cucuk.

Dikatakannya, petani menuntut pihak PT Bangun Perkasa Adhitama Sentra, karena merasa merugi, lahan sawahnya tak bisa ditanami satu tahun belakangan akibat terdampak limbah cair yang dihasilkan pabrik tersebut.

“Mediasi tadi, juga membahas soal ganti rugi yang selama ini dialami petani,” ujarnya.

Baca Juga:  Antisipasi Aksi Timbun Saat Harga BBM Naik, Polisi Pantau SPBU di Jombang

Cucuk menyebut, tuntutan petani terdampak, yakni mereka meminta agar lahannya dibebaskan pihak pabrik sebagai ganti rugi sebesar Rp 300 ribu per meter persegi.

Sementara Kasun Guwo, Saipin membenarkan mediasi tersebut untuk mencari solusi atas tuntutan petani yang lahannya terdampak limbak GRC Board. Hanya saja, mediasi ini tersendat lantaran pihak pabrik belum bisa menyetujui tuntutan tersebut secara langsung.

“Kita datangkan kedua pihak. Hasilnya, pihak perusahaan berjanji dalam waktu satu minggu akan menuntaskan masalah ganti rugi kepada petani yang terdampak,” jawab Saipin. *)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang
Tag :

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB