Sejumlah Kepsek dan Pengurus YPBU Dikabarkan Mulai Dipanggil Kejari Jombang

- Redaksi

Minggu, 7 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu sudut gedung yang berada dalam naunagan YPBU, Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

Salah satu sudut gedung yang berada dalam naunagan YPBU, Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

FaktaJombang.com – Sejumlah pengurus Yayasan Budi Utomo (YPBU) Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, dan Kepala Sekolah (Kepsek) yang berada di naungannya, dikabarkan dipanggil Kejakasaan Negeri (Kejari) setempat.

Pemanggilan tersebut, diungkapkan sumber FaktaJombang.com. Menurutnya, surat pemanggilan kejaksaan tiba di YPBU Gadingmangu pada pekan lalu atau 31 Oktober 2021.

“Saya lihat sendiri, ada petugas dari Kejaksaan mengantar surat pemanggilan,” katanya, belum lama ini.

Ia mengatakan, pemanggilan Korps Antirasuah tersebut ditujukan kepada sekitar 16 orang. Hanya saja, sumber tidak bisa merinci siapa saja belasan orang yang dipanggil tersebut. “Kalau siapa-siapanya, kami kurang ngerti,” jawabnya.

Dia juga mengatakan, dari 16 orang tersebut, pemanggilannya secara bergiliran dan dimulai pada pada Selasa 2 November 2021 kemarin.

Baca Juga:  Sungai Meluap, Puluhan Rumah Warga Sumberagung Perak Jombang Kebanjiran

“Kalau nggak salah, yang dipanggil Selasa tanggal 2 November ada 2 orang. Yaitu Fitriyanto, mantan Kepala SMP dan Toto R, salah satu pengurus YPBU. Kalau tanggal 3 November yang dipanggil dari pihak SMA. Selanjutnya, kami kurang mengetahuinya. Tapi total yang dipanggil, ada sekitar 16 orang,” paparnya.

Disinggung pemanggilan Kejaksaan kepada mereka, pihaknya meyakini berkaitan dengan dugaan penyelewengan Dana BOS 2020 yang santer diberitakan.

Baca Juga:  Viral, Pakar Terapi Syaraf Telinga Penerus Mister Masudin, Muncul di Jombang

“Ya terkait dugaan penyelewengan Dana BOS tahun 2020 di sekolah-sekolah di bawah naungan YPBU,” pungkasnya.

Hanya saja, hingga berita ini diunggah, FaktaJombang.com belum mendapatkan penyataan resmi dari pihak Kejari Jombang terkait hal tersebut. *)

Baca sebelumnya: Ada BOS, Biaya SMK Budi Utomo Jombang 2020 Capai Rp 7,3 Juta, Kelas Axiio Rp 19 Juta Per Siswa

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Santri Tebuireng Lolos Akpol Nol Rupiah, Begini Kata Gus Kikin
Peresmian Gedung Yayasan Awad Makarim, Bupati Jombang Lontarkan Pantun Bernada Pesan
Terjeda Dua Tahun, Gebyar Manasik Haji IGTK/RA Muslimat Diwek Jombang, Meriah
Reses DPRD Jombang, Junita Erma Zakiyah Ulas Pendidikan Pasca Pandemi
Tahun Ini, MTsN 3 Tambakberas Jombang Mulai Terapkan Kurikulum Merdeka
Tahun Ajaran Baru, Ratusan Pelajar di Kepatihan Jombang Dapat Alat Sekolah
Kemenag Batal Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyyah Jombang, Pakar Hukum Tata Negara: Langkah Tepat
Santriwati Shiddiqiyyah Jombang: “Kepingin Mondok Sampai Tuntas dan Hafal Al-Quran”

Berita Terkait

Senin, 8 Juli 2024 - 15:37 WIB

Santri Tebuireng Lolos Akpol Nol Rupiah, Begini Kata Gus Kikin

Senin, 19 September 2022 - 19:44 WIB

Peresmian Gedung Yayasan Awad Makarim, Bupati Jombang Lontarkan Pantun Bernada Pesan

Kamis, 11 Agustus 2022 - 08:29 WIB

Terjeda Dua Tahun, Gebyar Manasik Haji IGTK/RA Muslimat Diwek Jombang, Meriah

Sabtu, 30 Juli 2022 - 20:15 WIB

Reses DPRD Jombang, Junita Erma Zakiyah Ulas Pendidikan Pasca Pandemi

Sabtu, 16 Juli 2022 - 22:56 WIB

Tahun Ini, MTsN 3 Tambakberas Jombang Mulai Terapkan Kurikulum Merdeka

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB