DIWEK | FaktaJombang.com – Selain tidak tercantum volume dan nilai anggaran, tiga di antara lokasi rabat beton di Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, terpantau sudah mulai rusak.
Diduga, proyek bersumber dari Hibah Provinsi Jawa Timur tahun 2021 ini dikerjakan asal jadi.
Kerusakannya, didapati pada permukaan rabat beton sudah mulai terkelupas, sehingga kerikil cor mulai tampak dan bahkan ada yang berserakan. Selain permukaannya rusak, rabat beton ini juga terpantau sudah mulai retak di sejumlah titik. Kerusakan ini terpantau pada rabat beton di Dusun Bandung dan Dusun Gebangmalang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya, sudah mulai rusak. Padahal, usia bangunan belum satu tahun,” kata salah satu warga sekitar yang kebetulan melintas di sekitar lokasi proyek Dusun Bandung, Selasa (31/5/2022). Hanya saja, dia enggan menyebutkan namanya.
Meski begitu, dia tidak berani memastikan kapan proyek tersebut selesai dikerjakan. “Seingat saya, kalau nggak salah, selesai dikerjakan antara Desember lalu,” sambungnya.
Dia juga mengatakan, jika rabat beton di Dusun Bandung, nyaris tidak dilintasi kendaraan berat. “Yang lewat situ ya sepeda motor petani. Kalau truk, kemungkinan nggak lewat situ, kan tebu belum tebang,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan warga sekitar yang kebetulan melintas di kawasan proyek rabat beton Dusun Gebangmalang. Menurutnya, lokasi rabat beton tersebut nyaris tidak padat dilalui kendaraan bertonase berat. Ia menyebut, biasanya dilintasi motor milik petani.
Sementara kondisi saat ini rabat beton di Dusun Randulawang, juga mulai retak pada ujung proyek atau sebelah prasasti proyek. Padahal, proyek di lokasi ini terpantau berada di gang kecil permukiman warga, yang nyaris hanya dilintasi sepeda motor.
Selain itu, panjang proyek di lokasi ini lebih pendek dibanding rabat beton di Dusun Bandung dan Gebangmalang.
Sayangnya, seorang warga sekitar yang ditemui, enggan memberikan keterangan apapun terkait proyek rabat beton tersebut. Meskipun diminta untuk menaksir panjang, lebar dan ketebalan proyek di lokasi ini.
“Jangan saya ya, nggak enak nantinya. Mending langsung ke balai desa saja,” tuturnya belum lama ini. Ia pun enggan menyebutkan identitasnya.
Lebih unik lagi, kondisi rabat beton di Dusun Sugihwaras, desa setempat. Selain lebih pendek dibanding rabat beton di Dusun Bandung dan Gebangmalang, proyek yang dibangun di pemakaman umum dusun setempat ini, terdapat kelebihan pada ujung sebelah timur. Mirip huruf L.
“Ini hanya kira-kira saja ya. Panjangnya sekitar 25-an meter. Kalau lebar yang di gapura masuk sekitar 2,5 meter. Sedangkan di ujung timur sana, sekitar 1 meteran. Kalau tebalnya sih, saya nggak tahu,” kata seorang warga sekitar.
Sayangnya, hingga berita ini diunggah, FaktaJombang.com belum berhasil mengonfirmasi masing-masing ketua Pokmas tersebut. Meski demikian, upaya konfirmasi masih terus dilakukan hingga saat ini. *)
Baca juga:
– Dua Lagi Proyek Hibah Provinsi Jatim 2021 di Bandung Jombang, Juga Tanpa Volume dan Nilai
– Tiga Proyek Hibah Provinsi Jatim 2021 di Bandung Jombang Diduga Tak Transparan