JOMBANG, FaktaJombang.com – Kecelakaan berujung maut terjadi di Jalan Raya Desa Cangkringrandu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Rabu (2/7/2025) siang.
Akibat insiden yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB ini, seorang pemotor berusia 21 tahun, meninggal di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika motor Honda Beat bernopol S-6904-OU melaju dari arah timur ke barat. Pengendaranya, diketahui bernama Novi Putra Pratama (21), warga Dusun Ploso, Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak.
“Motor Beat biru itu memang kencang lajunya dari arah timur,” kata Deni (28), salah seorang saksi mata di lokasi kejadian.
Di saat bersamaan, muncul motor Honda Beat lain nopol S-2756-OK yang dikendarai Aat Apandi, warga Dusun Tempuran, Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, Jombang.
Sepeda motor yang ditunggangi Aat sedang berada di sisi utara jalan dan hendak menyeberang ke selatan.
“Yang Beat satunya tiba-tiba mau nyebrang. Kayaknya kurang lihat kendaraan yang melintas,” jelas Deni.
Karena jarak terlalu dekat, motor yang dikendarai Novi tak sempat menghindar. Bagian belakang motor Aat tersenggol cukup keras.
Akibat senggolan itu, motor Novi oleng hebat dan melaju tak terkendali hingga menghantam pohon di tepi jalan.
“Suara benturannya keras sekali. Setelah nyenggol langsung mental ke pohon. Terus langsung nggak sadarkan diri,” lanjut Deni.
Sepeda motor korban mengalami kerusakan parah akibat menabrak pohon tersebut, terutama pada bagian stang depan yang ringsek dan menekuk.
Sementara, nyawa Novi Putra Pratama tak tertolong dan ia meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Korban meninggal dunia di lokasi. Sedangkan pengendara Beat yang menyebrang tidak mengalami luka,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi sementara menyebutkan, kecelakaan terjadi diduga karena kurang hati-hatinya pengendara yang menyeberang serta kecepatan motor yang melaju cukup kencang dari arah timur.
Ipda Siswanto mengatakan, masih mendalami kronologi kejadian dan memeriksa kendaraan yang terlibat untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Sedangkan jenazah korban, sudah dievakuasi ke RSUD Jombang untuk visum.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu waspada, khususnya saat hendak menyeberang. Keselamatan harus menjadi prioritas agar peristiwa seperti ini tidak terulang,” pungkas Ipda Siswanto. (*)