Seragam Gratis SD/SMP Sederajat di Jombang Direfocusing Karena Dinilai Tak Urgen

- Redaksi

Senin, 30 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agus Purnomo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.

Agus Purnomo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.

FaktaJombang.com – Keberadaan 24 Rumah Sehat yang ditetapkan di 21 Kecamatan se-Kabupaten Jombang, dibiayai lewat Anggaran BTT (Belanja Tidak Tetap) APBD setempat TA 2021

Anggaran BTT tersebut, merupakan hasil refocusing atau pergeseran anggaran dari sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup Pemkab Jombang, yang dinilai tidak urgen atau mendesak. Salah satunya, pengadaan kain seragam gratis bagi SD/SMP sederajat senilai Rp 16,3 Miliar.

Meski menjadi salah satu program unggulan yang diusung Bupati dan Wabup Jombang pada Pilkada 2018 lalu, dan sudah ditetapkan pemenang tendernya, pengadaan kain seragam gratis ini pun tetap dibatalkan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang, Agus Purnomo mengatakan, seragam gratis untuk SD/SMP sederajat, tidaklah begitu urgen. Alasannya, pandemi Covid-19 masih belum ada kepastian kapan selesainya.

“Buktinya pengadaan seragam tahun kemarin, buktinya dalam kurun setahun nggak dipakai. Berarti kan nggak urgen. Begitu pertimbangannya,” ujarnya, dikonfirmasi lewat nomor selularnya, Senin (30/8/2021).

Agus Purnomo menandaskan, meski sudah ditetapkan pemenang tender, pembatalan proyek pengadaan seragam gratis, tidak masalah.

“Jangankan begitu, meski sudah terjadi penandatangan kontrak pun boleh dilakukan refocusing. Asalkan untuk penanganan Covid-19. Kecuali proyek yang sudah berjalan, kan nggak mungkin dihentikan,” jawabnya.

Kebijakan merefocusing anggaran pengadaan seragam gratis, lanjutnya, merupakan langkah terakhir. Karena biaya yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 mencapai lebih dari Rp 15 Miliar. Sedangkan refocusing sejumlah belanja dan kegiatan di OPD lain, sudah dilakukan sebelumnya dan sudah habis.

Baca Juga:  Pinjam Motor Malah Digadaikan, Dua Emak-emak di Jombang dan Penadahnya Diringkus

“Di OPD-OPD yang lain sudah dikepras dan nggak memungkinkan. Kemudian dana penanganan Covid-19 mengalami kekurangan sekitar Rp 15 Miliar. Akhirnya, ya di tempat saya itu,” ujar Agus Purnomo.

Pihaknya juga menambahkan, pertimbangan lain merefocusing seragam gratis karena nantinya anggaran tersebut akan digunakan untuk kepentingan kesehatan masyarakat.

“Juga karena mudah dan butuh cepat, yang pas ya itu Rp 16,3 Miliar. Dengan pertimbangan, Covid-19 masih belum menentu, pembelajaran tatap muka belum memungkinkan,” paparnya.

Baca Juga:  Minyak Goreng HET Pemerintah Masih Langka di Jombang, Gudang di Denanyar Diserbu, Ada Apa?

Sekedar informasi di laman LPSE Jombang, pengadaan kain seragam siswa SMP/MTs negeri dan swasta putih biru dimenangkan oleh CV Sastra Guna Perkasa asal Denpasar, Bali, dengan nilai Rp 4.571.509.250,00

Kemudian, pengadaan kain seragam pramuka siswa SMP/MTS negeri dan swasta, dimenangkan CV Wiradhikaz asal Malang, Jawa Timur, dengan nilai Rp 4.335.966.250,00.

Selanjutnya, pengadaan kain seragam putih merah untuk siswa SD negeri/swasta, dan putih hijau MI negeri/swasta dimenangkan CV Sastra Guna Perkasa, asal Denpasar, Bali, dengan nilai Rp 2.978.443.270,00.

Terakhir, pengadaan kain seragam pramuka siswa SD/MI negeri/swasta, dimenangkan oleh CV Wiradhikaz asal Malang, dengan nilai Rp 2.885.970.175,00. *)

Berita Terkait

TMP Jombang Jadi Pilihan Ziarah Edukatif Bagi Pelajar Usia Dini, Simak Kegiatannya
Soal Outing Class SDN Kayangan 1 Jombang, Pengawas: Hanya Pemberitahuan Tak Ada Izin
SDN Kayangan 1 Jombang Outing Class ke Luar Daerah, Biayanya? Kepsek Tolak Dikonfirmasi
Tak Bisa Ditemui Meski Jam Aktif, Kepala SDN Ceweng Jombang Disebut Sedang Acara Kemanten 3 Hari
Santri Tebuireng Lolos Akpol Nol Rupiah, Begini Kata Gus Kikin
Peresmian Gedung Yayasan Awad Makarim, Bupati Jombang Lontarkan Pantun Bernada Pesan
Terjeda Dua Tahun, Gebyar Manasik Haji IGTK/RA Muslimat Diwek Jombang, Meriah
Reses DPRD Jombang, Junita Erma Zakiyah Ulas Pendidikan Pasca Pandemi
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 19:22 WIB

Soal Outing Class SDN Kayangan 1 Jombang, Pengawas: Hanya Pemberitahuan Tak Ada Izin

Sabtu, 16 November 2024 - 17:09 WIB

SDN Kayangan 1 Jombang Outing Class ke Luar Daerah, Biayanya? Kepsek Tolak Dikonfirmasi

Rabu, 30 Oktober 2024 - 18:44 WIB

Tak Bisa Ditemui Meski Jam Aktif, Kepala SDN Ceweng Jombang Disebut Sedang Acara Kemanten 3 Hari

Senin, 8 Juli 2024 - 15:37 WIB

Santri Tebuireng Lolos Akpol Nol Rupiah, Begini Kata Gus Kikin

Senin, 19 September 2022 - 19:44 WIB

Peresmian Gedung Yayasan Awad Makarim, Bupati Jombang Lontarkan Pantun Bernada Pesan

Berita Terbaru

Tiga tersangka kasus penydia kamar kos untuk mesum bertarif per jam saat diamankan di Polsek Jombang Kota.

Hukum & Kriminal

Kamar Kos Jam-jaman Untuk Mesum di Jombang Digerebek, Tiga Pria Diamankan

Minggu, 9 Mar 2025 - 22:31 WIB

Dua terduga pelaku yang tega menyetubihi anak di bawah umur, saat diamankan di Polres Jombang.

Hukum & Kriminal

Setubuhi Bocah Bawah Umur, Dua Pemuda di Jombang Dijebloskan Sel Tahanan

Minggu, 16 Feb 2025 - 12:14 WIB