Sindir Perhatian Pemkab, PKL di Jombang Biayai Sendiri BPJS Ketenagakerjaan Non Upah

- Redaksi

Jumat, 26 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu PKL di Jombang yang sudah punya BPJS Ketenagakerjaan non upah.

Salah satu PKL di Jombang yang sudah punya BPJS Ketenagakerjaan non upah.

FaktaJombang.com – Terobosan yang dilakukan Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, patut diacungi jempol.

Mereka secara bersama-sama, mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) non penerima upah. Bahkan, mereka membiayainya dengan uang pribadi masing-masing.

Koordinator PKL Jombang, Joko Fattah Rochim mengungkapkan, hingga saat ini ada sebanyak 100 PKL dari paguyupan Spekal (Serikat Pedagang Kali Lima) di Jombang yang telah mendaftar ke BPJS ketenagakerjaan non penerima upah tersebut.

“Ini pertama kali di Jombang, gelombang pertama sudah 100 PKL. Ini masih kami lakukan pendataan lagi untuk gelombang berikutnya. InsyaAllah semua PKL akan ikut,” ujarnya, Jumat (26/11/2021).

Fattah menuturkan, insiatif membuat asuransi BPJS bagi pedagang kecil ini menyusul minimnya perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang untuk para PKL. Menurutnya, ada ketimpangan yang jauh antara masyarakat kecil dengan perangkat desa.

Di mana selama ini, pejabat tingkat Pemerintah Desa (Pemdes) itu mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan yang dibiayai oleh APBDes.

Baca Juga:  Wakapolres Jombang Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Dua ASN

“Perangkat desa saja dapat BPJS, dibayar oleh uang negara. Masyarakat kecil seperti PKL ini malah membiayai sendiri. Ini setiap bulan iurannya Rp 36.800 dari uang PKL sendiri. Selama ini perhatian untuk pedagang kecil hampir tidak ada,” ungkapnya.

Disamping itu, kata Fattah, pekerjaan yang setiap hari bersinggungan dengan jalanan tersebut sangat beresiko tinggi. Inilah yang membuat asuransi tersebut penting bagi PKL.

“Dengan BPJS seperti ini kan ada jaminan bagi mereka. Salah satunya jaminan hari tua. Sebab BPJS non upah ini bisa diambil,” tandasnya.

Baca Juga:  Pembangunan Polindes di Tanggungkramat Jombang Disoal Warga, Ada Apa?

Meski demikian, tidak semua PKL bisa mengurus BPJS Ketenangakerjaan non penerima upah. Sebab, ada batasan usia hingga maksimal 65 tahun. Padahal, sebagian pedagang kecil di Jombang sudah berusia lanjut.

“Kalau usia di atas 65 tahun, memang tidak bisa (mendaftar jadi peserta). Tapi paling tidak, mereka kan punya keluarga yang masih muda. Anaknya mugkin. Disiasati dengan cara itu. Harapan saya semua PKL di Jombang segera terdaftar, dan ada perhatian dari Pemkab Jombang,” pungkasnya. *)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang
Tag :

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB