Siswi SMAN Jogoroto Jombang Sabet Medali Emas Cipta Puisi Tingkat Nasional

radya zabrina peraih medali emas lomba cipta puisi nasional
Radya Zabrina AF (17), siswi SMAN Jogoroto, Jombang, peraih medali emas lomba Cipta Puisi tingkat Nasional.

FaktaJombang.com – Masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), bukan berarti menjadi penghalang mengukir prestasi. Di tahun ajaran 2020/2021, sejumlah prestasi diukir siswa-siswi SMA Negeri Jogoroto, Kabupaten Jombang.

Salah satunya, Radya Zabrina AF (17) yang berhasil menyabet medali emas dalam lomba Cipta Puisi tingkat Nasional yang dihelat Aneta Nusantara selama satu bulan pada Januari 2021 secara online.

“Pemenang lomba diumumkan pada Februari 2021 lalu, dan medali emas beserta piagam dikirim dari pihak panitia lewat jasa ekspedisi,” kata Rara, begitu dia biasa disapa.

Ia mengatakan, tidak menyangka bakal meraih medali emas di lomba yang diikuti lebih dari 300 ratusan peserta se-Indonesia yang berpartisipasi dalam lomba mengarang puisi tersebut. Pasalnya, ia tercatat sebagai siswi jurusan eksakta di SMAN Jogoroto, yakni kelas XII IPA-3, bukan jurusan non eksakta.

Selain itu, ia mengaku sangat jarang mengarang karya puisi. Hanya saja, ia suka membacanya saja. Selama ini, lanjutnya, dia hanya sekedar belajar merangkai kata-kata yang kebanyakan menjadi cerpen (cerita pendek).

“Kalau maniak membaca puisi sih, nggak. Hanya sekedar membaca saja. Kalau menulis, masih belajar, kebanyakan cerpen. Saya juga nggak nyangka bisa dapat medali emas itu,” ujar remaja putri yang kini tinggal di Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ini.

Ditanya kenapa bisa mengarang puisi? Rara mengatakan, jika puisi dan cerpen adalah karya fiksi yang bisa terinspirasi dari mana saja. Baik dari kehidupan nyata sehari-hari, maupun dari film-film.

“Waktu itu, saya malah terinspirasi dari film Drakor (Drama Korea),” sahut putri sulung pasangan Nur Kholilah dengan Arief Anas ini.

Sejauh ini, lanjutnya, dia bisa menuangkan inspirasi tersebut menjadi rangkaian kata-kata, hanya bermodal dari membaca. Ia juga memastikan, siapa saja bisa menciptakan karya tulis, asalkan banyak membaca.

“Biasanya, saya pinjam buku ke perpustakaan. Buku apa saja. Sering juga buku bertema cerpen,” ungkapnya.

Meraih medali emas, bukan berarti dirinya merasa puas begitu saja. Sebaliknya, raihan tersebut menjadi penyemangat untuk terus mengasah kemampuan dalam berkarya tulis.

Ia juga berharap, nantinya bisa lebih memiliki waktu khusus untuk belajar mengarang. Agar lebih mengasah kemampuannya dalam menciptakan karya tulis.

“Terutama struktur tulisan. Kadang kalau dikoreksi sama bapak, banyak yang dicoreti,” pungkasnya seraya terkekeh.

Sekedar informasi, selain lomba cipta puisi, SMAN Jogoroto Jombang pada tahun 2021 juga menjuarai Innovation Challenge Engineering Management Week 7, Maret lalu. Lomba essay di Universitas PGRI Madiun dan lomba paduan suara di Universitas Negeri Surabaya. Dan baru-baru ini, dua siswanya lolos menjadi tim Paskibraka Jombang dan Jawa Timur. *)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *