FaktaJombang.com – Mandeknya proyek pembangunan jalan rabat beton di blok 9 Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, yang sempat menjadi perbincangan warga setempat, akhirnya pihak Pemerintah Desa (Pemdes) setempat menggelar pertemuan.
Menurut Pj Kades Sentul, Amir, pertemuan tersebut pada Jumat 19 Februari 2021 lalu, sekitar pukul 09.00 WIB. Selain seluruh perangkat desa dan BPD, pertemuan itu juga mendatangkan pihak Kecamatan Tembelang. Hasilnya, kata dia, akan dilanjutkan pada awal bulan Maret 2021 mendatang.
“Hari ini (Jumat) kan 40 harinya almarhum Kades Sentul. Dari pihak keluarga meminta waktu nanti awal bulan akan dilanjut, bahan-bahan kan sudah ada,” kata Amir, saat dihubungi lewat nomor WhatsApp-nya, Jumat (19/2/2021) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditanya hubungan mandeknya proyek dengan meninggalnya Kades Sentul, karena proyek rabat beton itu bisa tetap dikerjakan oleh TPK (Tim Pelaksana Kegiatan).
“Waktu itu kan saya kurang tahu ceritanya. Saya kan baru satu minggu ini (jadi penjabat Kades), karenanya saya masih membutuhkan informasi itu,” kilahnya.
Amir mengatakan, jika proyek rabat beton tersebut sudah berjalan sekitar 60 persen, dan kurang 40 persen saja. Namun, pihaknya mengaku kurang paham saat ditanya apakah proyek bersumber dana Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKK-Desa) dari Bupati atau Wakil Bupati Jombang.
“Kalau itu, saya kurang paham. Saya harus mencari informasi terlebih dulu. Kemudian, setelah pertemuan itu, Camat Tembelang meminta ke lokasi untuk mengukur itu, sudah berapa persenya itu,” jawabnya.
Disinggung soal volume proyek rabat beton tersebut dan tanpa adanya papan nama proyek, lagi-lagi Pj Kades Amir beralasan belum tahu karena masih baru menjabat. Selain itu, ia berkilah jika saat ini masih konsentrasi dengan APBDesa Tahun Anggaran 2021.
“Ya ini lho, saya sendiri kan waktu itu saya belum sejauh itu, tahu itu. Beberapa hari saya masih menyelesaikan APBDesa dulu. Untuk papan, volume, sampai saat ini RAB-nya saya belum tahu,” jawabnya.
Disinggung hingga menjelang akhir Februari 2021, pekerjaan rabat beton tersebut masih berlangsung meski BKK-Desa tersebut merupakan Tahun Anggaran 2020.
“Kita lihat cairnya uang itu kapan. Kalau cairnya di akhir Desember sebelum tutup buku, berarti pelaksanaannya kan 2021,” jawabnya.
Ditanya SPJ-nya? “Makanya saya bilang, saya belum sejauh itu,” singkatnya.
Sementara itu, TPK (tim pelaksana kegiatan) saat dihubungi lewat nomor WhatsApp-nya, hanya tercantum “memanggil” alias bukan “berdering”. (nas/fj)
Baca Sebelumnya: Warga Sentul Jombang Minta Pemdes Desak TPK Bereskan Proyek Rabat Beton